Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima TNI: Super Garuda Shield Investasi Masa Depan

Reporter

image-gnews
Prajurit US Army melakukan penembakan roket FGM 148 Javelin dalam puncak latihan bersama (Latma) Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Jumat 12 Agustus 2022. Pelaksanaan puncak latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' melibatkan 698 prajurit TNI AD, 750 prajurit US Army, 88 prajurit Australia Defends Force dengan persenjataan persenjataan dan alutsista yang digunakan yakni meriam 105 KH 178, meriam 105 M119, heli AH-64 Apache, heli UH-60 Blackhawk, helly bell 412, Astros, Himars, MO 60, dan MO 81. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Prajurit US Army melakukan penembakan roket FGM 148 Javelin dalam puncak latihan bersama (Latma) Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Jumat 12 Agustus 2022. Pelaksanaan puncak latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' melibatkan 698 prajurit TNI AD, 750 prajurit US Army, 88 prajurit Australia Defends Force dengan persenjataan persenjataan dan alutsista yang digunakan yakni meriam 105 KH 178, meriam 105 M119, heli AH-64 Apache, heli UH-60 Blackhawk, helly bell 412, Astros, Himars, MO 60, dan MO 81. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal  Andika Perkasa mengatakan latihan tempur Super Garuda Shield 2022 di Pusat Latihan Tempur  Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, merupakan investasi bagi para prajurit di masa mendatang.

"Manfaatnya kita rasakan 10 tahun ke depan. Salah satunya melalui latihan ini, prajurit TNI bisa memiliki pengalaman bertempur bersama negara-negara lain," kata Andika Perkasa saat meninjau latihan Super Garuda Shield 2022 di Baturaja, Jumat, 12 Agustus 2022.

Andika bersama Panglima Komando Indo Pasifik Admiral John C. Aquilino melakukan peninjauan Super Garuda Shield 2022 yang melibatkan 13 negara. Latihan tempur tersebut menunjukkan peningkatan keterampilan prajurit TNI AD, salah satunya ialah mengoperasikan alutsista baru milik TNI AD.

"Lihat saja tadi, tentara kita dengan sigap bisa mengimbangi kemampuan tentara dari AS, Australia, dan Singapura dalam mengoperasikan helikopter tempur, seperti Heli AH-64 Apache, Heli UH-60 Blackhawk, dan Helly Bell 412," tutur Andika.

Begitu pun saat menggunakan Meriam 105 KH 178 dan Meriam 105 M119, tambahnya, prajurit TNI AD memperlihatkan keahlian menawan. Rudal dan peluru yang ditembakkan para prajurit TNI AD bisa mengenai target sasaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andika berujar latihan bersama antara TNI dengan Australia menjadi yang ke-16 kalinya; sementara dengan Amerika Serikat baru tercatat beberapa kali. "Kalau latihan bersama tentara Australia setiap tahun kami lakukan; dan ke depan akan terus kami lakukan," tambahnya.

Melalui latihan tempur Garuda Shield, dia berharap seluruh prajurit TNI AD bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan tentara lain dari negara-negara sahabat. "Minimal nanti kalau ada bencana alam, maka tentara yang ikut latihan tempur bersama ini bisa terbiasa untuk bekerja sama dalam satu tim untuk melakukan penyelamatan," ujar Panglima TNI Andika.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Buka Latihan Super Garuda Shield 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

15 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

7 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

8 hari lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

10 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

10 hari lalu

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

11 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.