6. Staf Ahli Kapolri Fahmi Alamsyah ikut terseret dan akhirnya mundur
Kasus kematian Yosua ikut menyeret Staf Ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah. Berdasarkan penelusuran Majalah Tempo pekan ini, Fahmi disebut ikut menyusun cerita adanya tembak menembak dalam kasus ini.
Fahmi disebut sempat menyusun cerita itu dan mengirimkannya kepada Ferdy Sambo yang kemudian menambahkan adanya pelecehan seksual terhadap istrinya.
Fahmi pun mengundurkan diri pada Selasa kemarin, 9 Agustus 2022. Dia membantah telah menyusun skenario itu. Dia menyatakan hanya membantu membuat pernyataan pers untuk disampaikan kepada media.
7.Hasil autopsi ulang: Pistol diduga ditembakkan dekat kepala Yosua
Tim dokter yang melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Yosua disebut akan segera mengumumkan hasil temuan mereka. Majalah Tempo pekan ini mendapatkan secuil hasil temuan tim tersebut.
Dalam tulisan berjudul "Berburu Luka Autopsi Kedua" itu ditemukan sejumlah fakta.
Tim forensik disebut sempat kesulitan mengidentifikasi luka tembak karena jenazah Yosua mulai membusuk. Mereka haya menemukan tiga liang bekas luka tembak.
Salah satunya adalah luka tembak di bagian kepala yang menembus hidung. Tim forensik autopsi kedua meyakini luka ini yang menyebabkan Yosua meregang nyawa.
"Dilihat dari posisi luka, senjata api yang ditembakkan diperkirakan berada tak jauh di atas kepala Yosua," menurut tulisan itu.
Dugaan soal tidak adanya tembak menembak antara Yosua dengan Bharada E sempat diungkapkan oleh pengacara Keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak. Dia juga menyoroti soal luka tembus di kepala itu. Menurut Kamaruddin, kuat dugaan Yosua ditembak dari belakang.
"Kalau tembak menembak kan harusnya berhadap-hadapan. Ini luka tembak masuk dari belakang tembus ke depan," kata dia.
Kamaruddin mengetahui soal luka itu dari dokter yang pihak keluarga Yosua utus untuk ikut dalam proses autopsi itu.
Pengusutan kasus kematian Brigadir J masih belum selesai. Selain soal motif pembunuhan, polisi juga belum bisa menyimpulkan soal laporan pelecehan yang dilakukan oleh Yosua terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
M FAIZ ZAKI| EKA YUDHA PUTRA| DEWI NURITA| MAJALAH TEMPO