TEMPO.CO, Jakarta - Penanganan kasus kematian Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat mengalami akselerasi dalam sepekan terakhir. Sejak akhir pekan kemarin tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan berbagai gerakan mulai dari pemeriksaan kode etik yang membuat sejumlah perwira dicopot dari jabatannya hingga menetapkan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Penetapan Ferdy sebagai tersangka dilakukan Kapolri pada Selasa malam lalu, 9 Agustus 2022. Listyo Sigit mengumumkan itu didampingi enam jenderal lainnya.
"Tadi pagi dilaksanakan gelar perkara dan timsus telah memutuskan untuk menetapkan Saudara FS sebagai tersangka," kata Kapolri saat konferensi pers di Mabes Polri.
Berikut 7 fakta terbaru dalam kasus pembunuhan Yosua:
1. Ferdy Sambo dicopot, ditetapkan sebagai tersangka dan 11 anggota Polri ditahan
Pada akhir pekan lalu Kapolri mengumumkan pencopotan Ferdy dari jabatan Kadiv Propam Polri. Tak hanya Ferdy, Listyo Sigit Prabowo juga mencopot Kepala Biro Pengamanan Internal Polri Brigjen Hendra Kurniawan, Kepala Biro Provos Brigjen Benny Ali, dan sejumlah perwira menengah.
Mereka dicopot karena dugaan pelanggaran kode etik. Ferdy cs dianggap tak profesional dalam penanganan perkara kematian Yosua. Kapolri sempat mengumumkan empat orang langsung mendapatkan penempatan khusus alias ditahan dan belakangan jumlah itu bertambah menjadi 11 orang.
"Kemarin, ada 25 personel yang kita periksa dan saat ini bertambah menjadi 31 personel. Kita juga telah melakukan penempatan khusus kepada empat personel beberapa waktu lalu dan saat ini bertambah menjadi 11 personel Pori, terdiri dari satu bintang dua, dua bintang satu, dua Kombes, tiga AKBP, dua Kompol dan satu AKP. Dan Ini kemungkinan masih bisa bertambah," kata Listyo Sigit.
Tak hanya itu, dalam hanya beberapa hari, timsus yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono juga menambah tiga orang tersangka dalam kasus ini hanya dalam waktu beberapa hari saja. Setelah Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu, mereka menetapkan Brigadir Ricky dan Kuwat serta terakhir Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Berikutnya, Yosua dipastikan dibunuh dan motifnya