"

Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ini Perjalanan Karier Eks Kadiv Propam

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Ferdy Sambo. ANTARA/ HO-Polri
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Ferdy Sambo. ANTARA/ HO-Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Ferdy diduga memerintahkan pembunuhan sekaligus merekayasa peristiwa yang terjadi di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022 lalu tersebut.

“Timsus sudah menetapkan saudara FS sebagai tersangka,” kata Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Perjalanan Karier Ferdy Sambo

Setamat dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar tiga dekade lalu, Ferdy Sambo mendaftar ke akademi kepolisian atau Akpol. Dia ingin menjadi polisi terinspirasi dari pamannya, Pither Sambo, yang merupakan Perwira Tinggi Polri dan pernah menjabat Kapolda Sumatera Utara.

Ferdy Sambo lolos tes Akpol dan lulus pada 1994 dengan pangkat letnan dua. Setelah 28 tahun berlalu, Ferdi meraih jabatan tertinggi selama kariernya dengan menjabat Kadiv Propam Polri pada 2020.

Dikutip dari Majalah Tempo edisi Sabtu, 23 Juli 2022, teman masa SMA Ferdy Sambo yang sekaligus pengacara Putri Candrawathi Sambo, Arman Hanis mengenang masa lalunya bersama Kadiv Propam Polri nonaktif itu. Keduanya pertama kali bertemu di SMAN 1 Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar 32 tahun lalu.

Arman Hanis mengenal Ferdy Sambo sebagai siswa yang tidak pernah bolos sekolah. Ketimbang nongkrong bersama teman-temannya, dia lebih memilih ikut berbagai kursus pelajaran tambahan. Ketekunan itu membuat pria kelahiran Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1973 ini ajek masuk tiga besar siswa dengan nilai tertinggi di sekolah.

“Di angkatan kami, dia siswa yang paling menonjol,” ujar Arman, kepada Majalah Tempo pada Jumat 22 Juli 2022 lalu.

Meski berada di jurusan berbeda, Arman di jurusan fisika dan Ferdi di jurusan biologi, mereka sering bermain bersama. Keduanya sama-sama anggota tim basket sekolah. Mereka juga memiliki kesamaan cita-cita menjadi polisi. Tapi takdir berkata lain, setelah lulus SMA, Arman batal mendaftar ke Akpol karena kendala kesehatan. Dia memilih melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, lalu menjadi pengacara.

Ferdy mengawali karier di Tim Khusus Anti Bandit Kepolisian Resor Jakarta Timur dan menjadi Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cakung, Jakarta Timur pada 1997. Dua tahun berselang, Ferdy yang masih berpangkat Inspektur Satu melamar Putri. Keduanya telah menjalin asmara sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Makassar.

Ferdy dan Putri berpisah saat bersekolah di SMA yang berbeda. Ketika Ferdy masuk Akpol, Putri melanjutkan belajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta. Mereka kembali bertemu saat Ferdy lulus Akpol dan bertugas di Jakarta.

Putri adalah anak perwira TNI AD yang pensiun dengan pangkat brigadir jenderal. Sementara Ferdy berasal dari keluarga sipil. Ayah Ferdy, William Sambo, pegawai negeri di Dinas Peternakan Kota Makassar. Pernikahan mereka kemudian digelar di gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan. Pada Kamis, 7 Juli lalu, atau sehari sebelum penembakan Brigadir J Ferdy dan Putri merayakan hari jadi pernikahan ke-22 tahun.

Karier Ferdy sebagai reserse terus melesat. Pada 2010, dia menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat. Dua tahun berlalu, dia dimutasi jabatan menjadi Kepala Polres Purbalingga, Jawa Tengah, selama satu tahun. Setelah itu, Ferdy Sambo menjabat Kepala Polres Brebes, Jawa Tengah. Kemudian Ferdy Sambo ditarik ke Jakarta dan menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya pada 2015.

“Dia terkenal cerdas di angkatannya karena itu banyak ditempatkan di Jakarta,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Jumat, 22 Juli lalu.

Ferdy turut terlibat dalam penanganan sejumlah kasus besar, antara lain kasus bom bunuh diri di kawasan perempatan Jalan M.H. Thamrin-Wahid Hasyim, Jakarta, pada 14 Januari 2016. Dia juga ikut mengungkap kematian Wayan Mirna Salihin akibat minum kopi mengandung racun sianida.

Satu tahun di Polda Metro Jaya, Ferdy ditarik ke Trunojoyo, sebutan untuk Markas Besar Polri, untuk mengisi jabatan Kepala Subdirektorat IV Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal dengan pangkat Komisaris Besar. Lalu, pada 8 November 2019, Kepala Polisi Jenderal Idham Azis mengangkat Ferdy sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal.

Hanya dalam satu tahun, Ferdy Sambo kembali naik pangkat menjadi inspektur jenderal. Pada November 2020, Idham Azis mengangkat Ferdy sebagai Kadiv Propam Polri Polri, menggantikan Irjen Ignatius Sigit Widiatmono yang meninggal karena sakit. Kala itu Ferdy menjadi jenderal polisi bintang dua paling muda sekaligus pejabat utama Mabes Polri. Jenderal Listyo Sigit Prabowo tetap mempertahankan jabatan Ferdy saat terpilih menjadi Kapolri pada Januari 2021.

Sepanjang 2020, setidaknya ada dua kasus besar yang ditangani Ferdy Sambo. Saat menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, dia turut memimpin penyelidikan kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung. Ferdy juga berperan dalam menyelesaikan perkara penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra. Salah satu tersangka dalam kasus surat jalan palsu tersebut adalah Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte. Selain itu, menurut Irjen Dedi Prasetyo, Ferdy Sambo kerap menggelar riset. “Banyak riset yang ia lakukan, seperti riset mengenai apa perilaku polisi yang tidak disukai masyarakat,” ujar Dedi.

Ferdy Sambo membuat aplikasi Propam Presisi saat menjadi Kepala Divisi Propam Polri. Ini adalah salah satu aplikasi yang menjadi saluran pengaduan masyarakat terkait dengan kinerja aparat kepolisian.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J. Ia beralasan keputusan ini diambil agar pemeriksaan penyidikan kematian Brigadir J berjalan mulus. “Untuk menjaga objektivitas, transparansi dan akuntabilitas penyidikan yang berjalan,” kata dia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  I  SDA

Baca: Breaking News: Irjen Ferdy Sambo Tersangka Kasus Brigadir J

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Pecat 5 Anggota Polda Jawa Tengah yang Jadi Calo Penerimaan Bintara, Polri Berharap Efek Jera

9 jam lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan (kedua kanan) memberikan keterangan saat konferensi pers pengembangan kasus Indosurya di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023. Henry Surya ditersangkakan setelah Bareskrim Polri membuka lagi penyidikan kasus Indosurya setelah Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis lepas para terdakwa kasus itu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pecat 5 Anggota Polda Jawa Tengah yang Jadi Calo Penerimaan Bintara, Polri Berharap Efek Jera

Polri berharap pemecatan 5 anggota Polda Jawa Tengah yang terlibat praktek percaloan bisa menimbulkan efek jera.


Polda Jateng Proses Pidana 5 Anggotanya yang Diduga Jadi Calo Penerimaan Bintara

15 jam lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombe Pol. Iqbal Alqudusy. ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng
Polda Jateng Proses Pidana 5 Anggotanya yang Diduga Jadi Calo Penerimaan Bintara

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan kelima personel saat ini menjalani proses penyidikan kasus penerimaan bintara


3 Upaya Polri Dukung Kebijakan Jokowi Larang Thrifting atau Impor Pakaian Bekas

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat konferensi pers terkait Penanganan pengaturan skor oleh mafia bola di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Februari 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
3 Upaya Polri Dukung Kebijakan Jokowi Larang Thrifting atau Impor Pakaian Bekas

Polri turut mendukung kebijakan Jokowi larang thrifting melalui pengawalan hingga pemusnahan pakaian bekas


Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Jika Ada Penyelundupan Pakaian Bekas Impor, Kami Tindak Tegas

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Dok Polri
Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Jika Ada Penyelundupan Pakaian Bekas Impor, Kami Tindak Tegas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepolisian usut penyelundupan pakaian bekas impor.


Kapolri Perintahkan Jajaran Tindak Tegas Penyelundupan Pakaian Bekas Impor

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat diwawancara wartawan/ Tika Ayu
Kapolri Perintahkan Jajaran Tindak Tegas Penyelundupan Pakaian Bekas Impor

Kapolri Sigit telah menginstruksikan seluruh jajaran mencari akar masalah, serta melakukan pemeriksaan soal munculnya pakaian bekas impor itu.


Kapolri Instruksikan 5 Polisi Jawa Tengah yang Jadi Calo Dipecat dan Dipidana

2 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat konferensi pers terkait Penanganan pengaturan skor oleh mafia bola di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Februari 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kapolri Instruksikan 5 Polisi Jawa Tengah yang Jadi Calo Dipecat dan Dipidana

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan lima personel Polda Jawa Tengah yang menjadi calo penerimaan Bintara dipecat.


Aliansi Sipil Desak Kapolri Proses Pidana Anggotanya di Kasus Pungli Penerimaan Bintara

2 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap menyampaikan keterangan pers terkait bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara Sulawesi Tengah, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18 Januari). Kapolri mengungkapkan situasi telah diatasi dan Polri telah mengamankan 71 orang lebih serta menetapkan 17 orang tersangka, selain itu Presiden Jokowi juga memerintahkan kepolisian untuk menindak tegas pelaku tindak pidana kerusuhan yang menyebabkan seorang pekerja lokal dan satu tenaga kerja asing tewas. ANTARA/Sigid Kurniawa
Aliansi Sipil Desak Kapolri Proses Pidana Anggotanya di Kasus Pungli Penerimaan Bintara

Aliansi Masyarakat Sipil mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memproses pidana anggota polisi yang melakukan pungli penerimaan bintara


Boy Rafli Amar Sebut Ada Anggota Parpol Baru Terafiliasi Terorisme, Ini Profil Kepala BNPT

3 hari lalu

Boy Rafli Amar diketahui menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi). Boy Rafli Amar yang kini resmi menjabat sebagai Kepala BNPT pada 6 Mei 2020 lalu, sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat), Kapolda Papua pada 2017, Kapolda Banten pada 2014-2016, Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2009, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri. Foto/Edwin Dwi Putranto/Republika/Pool
Boy Rafli Amar Sebut Ada Anggota Parpol Baru Terafiliasi Terorisme, Ini Profil Kepala BNPT

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan ada anggota partai politik baru yang terindikasi berafiliasi dengan jaringan terorisme.


Koalisi Sipil Minta Kapolri Turun Tangan dalam Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan

3 hari lalu

Hakim Ketua Abu Achmad Sidqi Amsya memimpin sidang putusan perkara tragedi Stadion Kanjuruhan dengan terdakwa perkara tragedi Stadion Kanjuruhan Suko Sutrisno yang merupakan petugas keamanan dan terdakwa Abdul Haris yang merupakan Ketua Panpel laga Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 9 Maret 2023. Dalam Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, sebanyak 135 orang tewas dan lebih dari 700 lainnya terluka akibat berdesakan saat menghindari gas air mata. ANTARA/Didik Suhartono
Koalisi Sipil Minta Kapolri Turun Tangan dalam Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan

Koalisi juga meminta Komnas HAM RI menetapkan Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran HAM berat.


Demi Perbaiki Citra Polri, Kapolri Minta Jajaran Bareskrim Ubah Kultur Pelayanan Masyarakat

4 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Dok Polri
Demi Perbaiki Citra Polri, Kapolri Minta Jajaran Bareskrim Ubah Kultur Pelayanan Masyarakat

Kapolri mengatakan, pada saat menerima laporan, jajaran reserse harus mampu mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat.