TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora mendaftar sebagai calon peserta Pemiihan Umum atau Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Ahad, 7 Agustus 2022. Pendaftaran langsung dipimpin oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, dua eks kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Rombongan Partai Gelora datang ke gedung KPU sekitar pukul 10 pagi. Dalam acara pendaftaran ini, para petinggi partai juga sempat melakukan orasi di depan para simpatisannya. Salah satunya Fahri Hamzah yang sempat menyerukan Anis Matta sebagai presiden.
"Saya tanya teman-teman kalau Pak Anis jadi presiden Indonesia, setuju tidak?" kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu kepada para simpatisan. Para simpatisan yang berkumpul pun kompak beberapa kali menyebutkan kata "setuju"
Dalam orasinya, Fahri Hamzah pun berterima kasih kepada para kader yang hari ini sudah meramaikan pendaftaran di KPU. Tapi Ia tak hanya mengajak para kader untuk hanya ramai saat pendaftaran saja, tapi juga meramaikan Tempat Pemungutan Suara atau TPS nantinya saat pemilu.
"Ini partai baru, anak-anak muda banyak di sini, mereka merasa terwakili oleh Partai Gelora," kata dia.
Baca juga:
Setelah itu, giliran Anis Matta yang berorasi. Saat naik ke atas mobil komando, kader dan simpatisan Partai Gelora yang kompak menggunakan seragam biru muda meneriakkan "presiden, presiden, presiden."
Anis bersyukur semua kelelahan mereka untuk mempersiapkan pendaftaran ke KPU ini dimudahkan Allah SWT. Kepada para simpatisan, Ia menceritakan bahwa memang tidak mudah untuk mendirikan partai politik di tengah krisis ekonomi dan keterbatasan ruang gerak beberapa tahun terakhir.
Di akhir orasi, Ia pun menyerukan masyarakat untuk bisa bergabung dan mendukung partainya. "Jadi kalau galau gabung ke Partai Gelora, kalau mau move on gabung ke Partai Gelora, kalau mau hijrah hijrah ke Partai Gelora," ujarnya.
Anis pun tak lupa untuk meminta semangat simpatisan untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti. "Yakin menang?" kata dia. Para kader dan simpatisan pun kompak menjawab "yakin."
Adapun sebanyak 12 partai sudah mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 hingga kemarin, Jumat, 5 Agustus 2022. Dari hasil pemeriksaan dengan aplikasi Sipol, KPU menyatakan dokumen sembilan partai sudah lengkap.
"Dari 12 partai politik yang telah mendaftar ke KPU, yang dokumennya dinyatakan lengkap itu ada sembilan partai," ujar Komisioner KPU Idham Holik, Jumat, 5 Agustus 2022.
Baca juga: Pemain Lama dengan Bungkus Partai Baru di Pemilu 2024
Sembilan partai yang dokumennya dinyatakan KPU sudah lengkap adalah:
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
2. Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
4. Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo)
5. Partai NasDem
6. Partai Bulan Bintang (PBB)
7. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
8. Partai Garuda
9. Partai Demokrat.