Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopda Muslimin Disebut Bayar Eksekutor Penembak Istrinya Rp 120 Juta Pakai Uang Mertua

Editor

Febriyan

image-gnews
Tim Resmob Polrestabes Semarang menghadirkan para tersangka penembak bayaran saat konferensi pers kasus percobaan pembunuhan berencana istri anggota TNI AD, di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Juli 2022. Anggota TNI AD, Kopral Dua atau Kopda Muslimin disebut membayar orang untuk menembak istrinya sendiri, Rina Wulandari. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tim Resmob Polrestabes Semarang menghadirkan para tersangka penembak bayaran saat konferensi pers kasus percobaan pembunuhan berencana istri anggota TNI AD, di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Juli 2022. Anggota TNI AD, Kopral Dua atau Kopda Muslimin disebut membayar orang untuk menembak istrinya sendiri, Rina Wulandari. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar mengungkap misteri asal yang yang digunakan Kopda Muslimin untuk membayar para eksekutor penembakan istrinya, Rina Wulandari. Menurut Irwan, uang itu didapatkan Muslimin dari orang tua Rina. 

Irwan menyatakan bahwa Muslimin sempat meminta uang kepada orang tua rina dengan dalih untuk biaya rumah sakit.  Menurut Irwan, permintaan itu diajukan Muslimin saat Rina dirawat di Rumah Sakit Hermina Banyumanik setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru. 

Muslimin disebut meminta seseorang untuk mengambil uang Rp 120 juta itu di rumah mertuanya.  "Perintahnya, ada uang di ibu mertua Rp 120 juta, agar diantar untuk biaya rumah sakit," kata Irwan, Rabu, 27 Juli 2022.

Uang tersebut kemudian Muslimin serahkan kepada para pelaku penembakan. Menurut Irwan, mereka bertemu di sebuah toko modern tak jauh dari Rumah Saki Hermina, Semarang
 
Setelah itu, Muslimin disebut kembali meminta uang kepada mertuanya. Dia berdalih uang Rp 120 juga sebelumnya dia terima kurang untuk biaya pengobatan istrinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kemudian perintah kedua. Itu kurang Rp 120 juta pihak rumah sakit masih minta lagi Rp 90 juta," tutur Irwan.

 
Sementara uang Rp 90 juta tersebut dipakai Muslimin untuk kabur. "Ternyata Rp 120 juta untuk membayar para tersangka dan Rp 90 juta digunakan yang bersangkutan untuk melarikan diri," ujarnya.
 
Polisi telah menangkap lima orang tersangka yang terlibat kasus percobaan pembunuhan tersebut. Mereka adalah Sugiono, Ponco Aji Nugroho, Supriono, Agus Santoso, dan Dwi Sulistyo. Mereka kini ditahan di Mapolrestabes Semarang.
 
Irwan menyebut hasil penyidikan terhadap kelima tersangka telah cukup untuk mengantarkan mereka ke meja hijau. "Alat bukti, keterangan tersangka, dan keterangan saksi sudah cukup untuk nembawa mereka ke persidangan," ungkapnya.
 
Sugiono mengaku telah lama mengenal Muslimin. Menurut Sugiono istrinya bekerja dengan Muslimin berjualan pulsa dan nomor togel.

"Iya, dia jualan nomor. Tapi saya tidak tahu di mana titik-titiknya," kata dia.

 
Kopda Muslimin yang diduga menjadi otak pembunuhan terhadap Rina Wulandari itu ditemukan meninggal di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal pada Kamis, 28 Juli 2022. Sepuluh hari menjadi buron tim gabungan TNI dan Polri, Muslimin bisa melenggang pulang ke rumah orang tuanya tanpa ditangkap aparat. Dia diduga meninggal karena menegak racun. 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

4 hari lalu

Pelaku pencurian ratusan celana dalam wanita dihadirkan saat pers rilis di Polsek Banyumanik Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/I.C. Senjaya
Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos


Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

4 hari lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Kepadatan jalan tol Kota Semarang arah Jakarta pada pagi hari saat masih dibuka 2 arah baik ke arah Jakarta maupun arah Solo, Senin, 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

6 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

9 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.


126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

18 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

19 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

19 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

20 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

21 hari lalu

Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari. Humas Polri
Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.