Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kematian Brigadir J, Pengacara Bilang Dengar Skuad Lama dan Rencana Pembunuhan saat di Jambi

image-gnews
Sejumlah orang membongkar makam almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu, 27 Juli 2022. Autopsi ulang ini untuk memastikan penyebab hingga keganjilan dari kematian Brigadir J yang ditembak rekannya sendiri Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Sejumlah orang membongkar makam almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu, 27 Juli 2022. Autopsi ulang ini untuk memastikan penyebab hingga keganjilan dari kematian Brigadir J yang ditembak rekannya sendiri Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota tim pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat Mansur Febria mengaku menemukan pernyataan mengenai skuad lama dan rencana pembunuhan ketika datang ke Jambi untuk melakukan pendampingan terhadap 11 saksi. Menurutnya ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J sudah ada sejak Juni.

“Temuan tersebut ketika koordinator kami datang ke Jambi untuk mendampingi 11 saksi. Di situ ketua kami mendoktrin saksi-saksi ini supaya berkata yang sejujur-jujurnya, apa yang dia dengar, apa yang ketahui, dan yang dialami. Terbukalah dari sebelas saksi ini terkait adanya statmen skuad lama dan sudah ada ancaman di bulan Juni,” kata Mansur ketika dihubungi Tempo, Jumat, 29 Juli 2022.

Ketika ditanya hubungan antara Brigadir J dengan skuad lama, ia menilai adanya kecemburuan dan perasaan iri. “Kalau berdasarkan informasi yang kami terima bahwa antara skuad lama dengan Brigadir J memang ada kecemburuan sosial, mungkin karena almarhum orang yang rajin dan cekatan, dan juga menjadi kesayangan dari pada Bapak Irjen dan Ibu,” ujarnya.

Hal tersebut, kata dia, dibuktikan dengan pemberian hadian dan niat untuk membantu proses pemindahan dinas terhadap adik Brigadir J ke Jambi. “Hal ini dibuktikan dengan kedekatan ketika 1 Juli pihak keluarga (Sambo) mengundang juga adik almarhum, entah itu ketika ulang tahun atau apa, diberikan hadiah berupa dompet dan diberikan uang juga dan di tanggal itu pun akan dibantu untuk proses pindah ke Jambi agar lebih dekat dengan keluarga. Itu berdasarkan informasi yang kami himpun,” katanya.

Menurut dia hal tersebut menjadi bukti bahwa hubungan Brigadir J dengan Ferdy Sambo maupun Istri Ferdy Sambo tidak ada masalah alias baik-baik saja. “Kalau boleh kami analisa, kedekatan ini karena tidak ada hubungan antara Bapak dan Ibu Sambo dengan si adik ini. Namun, karena kebaikan si Kakak (Brigadir J) berimbaslah ke adiknya,” ujar Febri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Febri berujar pihaknya menilai bahwa ada kecemburuan oleh skuad lama, dalam hal kedekatan antara Brigadir J dengan keluarga Sambo. “Jadi, antara Bapak dan Ibu Sambo dengan almarhum ini sudah menganggap sebagai orang tuanya. Jadi sering diceritakan kepada orang tua bahwa saya sudah dianggap seperti anak oleh Bapak dan Ibu di rumah,” ujarnya.

Sebab, sifat Brigadir J yang dinilai baik, Brigadir J bahkan menjadi orang kepercayaan Ferdy Sambo. “Berdasarkan informasi, ia menjadi orang kepercayaan. Itu berdasarkan keterangan saksi dan kami dapat ketika pendampingan di Jambi,” pengacara.

MUTIA YUANTISYA

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Ajudan Ferdy Sambo Gelar Pertemuan Sebelum Tragedi Penembakan Brigadir J

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.