Satu di antara peneken somasi tersebut adalah dosen Sosiologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, A.B Widyanta. Mewakili Keluarga Mahasiswa Sosiologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Widyanta memprotes bukti yang tidak bisa diverifikasi ihwal penggunaan donasi berupa uang dan barang. Dia menyebutkan publikasi laporan penggunaan uang donasi berupa poster elektronik yang diunggah di media sosial dan dikirimkan kepada sejumlah donatur tidak satupun mencantumkan data menyeluruh.
Menurut dia, donatur tidak pernah memperoleh pertanggungjawaban
kegiatan yang berisi laporan penggunaan dana publik yang akuntabel dan kredibel, dari pengelolaan Dapur Umum Buruh Gendong. "Kegiatan itu ditujukan untuk kepentingan publik, menggunakan sumber dana publik, maka sangat penting mengungkapkannya secara terbuka kepada publik," ujar Widyanta.
Para penggugat juga menuding Berkah menyalahgunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi, yakni penggunaan mobil dan sewa warung. "Mirip yang terjadi di ACT (Aksi Cepat Tanggap)," kata Elanto.
Hal itu merujuk pada gerakan baru yang diusung Berkah bernama Dapur Umum Keliling-Emergency Foodtruck.
Menurut Elanto, mobil keliling berstempel emergency foodtruck dapur keliling itu statusnya tidak jelas sejak awal pengadaan. Dia mengatakan pembelian mobil itu menggunakan bagian dana dari donasi untuk dapur umum buruh gendong perempuan.
Belakangan, status kepemilikan mobil diduga beralih kepada M. Berkah Gamulya. Tudingan itu mengacu pada pelat nomor mobil Xenia itu yang berganti dari AB 1429 SI menjadi AB 1264 XG. Mobil itu dibeli dengan uang donasi sebesar Rp 75 juta.
Elanto mengatakan, dugaan penyalahgunaan sewa warung itu terjadi sejak Oktober 2021. Dia menuding Berkah Gamulya mencampur aset dapur dan warung pribadi, misalnya belanja bahan kebutuhan warung.
Berkah Gamulya Membantah
Mendapat tudingan seperti itu, M Berkah Gamulya mengungkapkan bantahannya. Dia menyatakan tidak bisa cepat menyelesaikan laporan pertanggung jawaban keuangan karena langsung bekerja bersama tim Dapur Keliling begitu Dapur Umum ditutup.
Dia mengklaim butuh waktu untuk merapikan catatan keuangan beserta bukti-bukti transaksi Dapur Umum.