Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisi IV: Perlu Dukungan Infrastruktur untuk Nelayan Donggala

Anggota Komisi IV DPR Muhammad Syafrudin
Anggota Komisi IV DPR Muhammad Syafrudin
Iklan

INFO NASIONAL - Anggota Komisi IV DPR, Muhammad Syafrudin, menyebutkan potensi sektor perikanan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala, Sulawesi Tengah, sangat besar. Untuk itu perlu dukungan penguatan infrastruktur yang memadai guna memudahkan para nelayan untuk mengembangkan hasil perikanan.

"Sangat luar biasa ikan-ikan yang dihasilkan, dari mulai Cakalang, Tuna, dan lain-lain. Ini membutuhkan infrastruktur yang cukup lumayan dalam rangka memudahkan nelayan untuk melakukan penangkapan ikan," kata Syafrudin dalam Kunjungan Kerja Komisi IV DPR ke PPI Donggala UPT Pelabuhan Perikanan Wilayah 1 Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, 14 Juli 2022.

Namun ditemukan bahwa para nelayan di PPI Donggala mengalami keterbatasan infrastruktur. "Ada beberapa, misalnya jembatan, akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat agar mendapatkan perhatian, sehingga siklus perekonomian bisa berjalan," kata Syafrudin.

Anggota dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, apabila penghasilan dan produksi dari nelayan sudah baik, tetapi tidak didukung dengan pelayanan operasional yang baik, tentunya perekonomian nelayan tidak akan berjalan secara optimal.

Pemerintah diharapkan fokus terkait penjualan ikan hasil tangkap di pasaran agar mendapatkan harga yang sesuai dan tidak merugikan nelayan. "Harapan kami agar seluruh kegiatan nelayan di Indonesia, khususnya yang ada di PPI Donggala ini dapat berjalan dengan baik," katanya.

Syafrudin meminta pemerintah dapat memprioritaskan untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada nelayan yang ada di Donggala, Sulawesi Tengah. "Pemerintah harus memberikan dukungan operasional yang maksimal. Selain itu, kami juga minta pemerintah agar dapat memberikan solusi agar ikan-ikan yang ditangkap dapat dijual dengan harga standar, bahkan lebih dari itu. Kalau hal ini dapat berjalan dengan baik, maka perekonomian nelayan juga dapat terdongrak dengan baik," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Rusdi Masse Mappasessu, juga mendorong pemerintah dapat memberikan bantuan-bantuan operasional bagi nelayan di Donggala. "Tadi kami mendengarkan aspirasi dari kelompok nelayan di PPI Donggala, seperti kurang Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga dermaga yang rusak akibat dampak tsunami tahun 2018 lalu," kata Politisi dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu.

Hal tersebut langsung direspon oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang menyatakan bahwa di tahun 2023, KKP sudah menganggarkan untuk perbaikan dermaga di PPI Donggala. Selain itu, di tahun 2022 ini, KKP juga akan memfokuskan pada perbaikan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan yang beberapa waktu lalu sempat rusak akibat dampak tsunami. (*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dirut BPJS Kesehatan Ajak Mahasiswa untuk Sukseskan Program JKN

1 jam lalu

Dirut BPJS Kesehatan Ajak Mahasiswa untuk Sukseskan Program JKN

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyatakan bahwa mahasiswa di bidang kesehatan masyakarat patut memiliki rasa bangga atas kesuksesan Program JKN.


Lawatan Obor Paskah ke MPR, Bamsoet: Ini Rumah Kebangsaan

4 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Lawatan Obor Paskah ke MPR, Bamsoet: Ini Rumah Kebangsaan

Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki beragam agama, suku, dan bahasa, tetapi berhasil merawat toleransi.


Mendag Zulkifli Musnahkan Barang Impor Senilai Rp13,31 Miliar

5 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Plt Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Soeharso serta Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai Banten, Rahmat Subagyo memusnahkan barang impor tidak sesuai ketentuan senilai Rp13,31 miliar yang berlangsung di Tangerang, Banten, Jumat 9 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Musnahkan Barang Impor Senilai Rp13,31 Miliar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memimpin pemusnahan barang impor yang tidak sesuai ketentuan senilai Rp13,31 miliar.


Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus

10 jam lalu

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi oleh Rektor UNJ Komarudin dan Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal, di Gedung Rektorat UNJ, Jakarta Timur.
Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali melakukan ekspansi program Campus Financial Ecosystem dengan menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ).


Pegadaian Buka Lowongan Kerja

11 jam lalu

Pegadaian Buka Lowongan Kerja

Lowongan kerja diperuntukkan bagi para lulusan S1 berpengalaman di bidang teknologi informasi dengan posisi yang diperlukan sebagai Officer Data Scientist Data yang ditugaskan di Departemen Data Business Development.


Pelabelan Kandungan BPA Pada Kemasan Disarankan Masuk Ke PP Label Iklan Pangan

1 hari lalu

Pelabelan Kandungan BPA Pada Kemasan Disarankan Masuk Ke PP Label Iklan Pangan

Masalah pelabelan masih sebatas pada pencantuman kandungan gizi dan belum menyentuh pada pencantuman kandungan substansi


Cerita Nelayan Batu Perahu Lebih dari 10 Tahun Berkeras Tolak Penambangan Timah

1 hari lalu

Ponton Isap Produksi (PIP) yang sempat beroperasi di Perairan Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan namun ditolak oleh nelayan Batu Perahu. (foto. Isitmewa)
Cerita Nelayan Batu Perahu Lebih dari 10 Tahun Berkeras Tolak Penambangan Timah

Sudah lebih satu dekade para nelayan Batu Perahu mempertahankan wilayah perairannya dari gempuran perusahaan yang berencana menambang timah.


Makin Mudah, Peserta JKN Ini Cukup Bawa Kartu Identitas

1 hari lalu

Makin Mudah, Peserta JKN Ini Cukup Bawa Kartu Identitas

Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), selain bermanfaat untuk perlindungan anak, juga memberikan perlindungan finansial bagi orang tua, seperti yang dirasakan oleh Ria Anita, 38 tahun.


Pegadaian Ajak Warga Desa Madani Memilah Sampah Menabung Emas

1 hari lalu

Pegadaian Ajak Warga Desa Madani Memilah Sampah Menabung Emas

PT Pegadaian telah menggelar kegiatan edukasi dan literasi yang melibatkan 1.000 nasabah PNM Mekar


Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mendampingi Presiden RI, Joko Widodo bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, saatmengunjungi Pasar Chow Kit di Kuala Lumpur, Kamis 8 Juni 2023.
Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengapresiasi para pedagang asal Indonesia yang berjualan produk-produk Indonesia di Pasar Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia.