INFO NASIONAL - Sebanyak 16 pemuda Papua mengikuti pelatihan pengenalan dasar motor listrik jenis e-trail di Departemen Teknik Robotic Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Pelatihan ini sebagai tindak lanjut dari amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk meningkatkan kualitas SDM Papua.
Untuk meningkatkan SDM pemuda, Kemensos menggandeng berbagai unsur baik dari komunitas kreatif maupun perguruan tinggi. Adapun, pelatihan kali ini hasil kerja sama Kemensos dengan ITS.
"Selama ini ITS telah menjadi salah satu mitra penting Kemensos dalam membantu SDM Papua. Kami percaya di bawah bimbingan para ahli di ITS, mereka akan cepat berkembang," kata Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial, Juena Br. Sitepu.
Tenaga Ahli ITS Bambang Sudarmanta menyatakan peserta diberikan pengenalan awal tentang motor listrik jenis e-trail buatan tim ITS. Mereka dijelaskan tentang bahan baku, proses pembuatan dan lama waktu pembuatan.
"Setelah itu peserta diajak melihat lokasi praktek pembuatan motor listrik e-trail. Setelah mereka berdiskusi dengan tim ITS terkait materi selama kegiatan workshop," kata Bambang di Surabaya, Kamis, 14 Juli 2022.
Peserta diharapkan memahami dan memiliki keterampilan untuk membuat, menggunakan dan memelihara motor listrik. "Sehingga apabila nanti motor ini diserahkan untuk masyarakat Puncak Jaya dan Yahukimo mereka sudah memahami bagaimana cara menggunakan dan me—maintenance penggunaan motor listrik ini," kata Bambang.
Dalam kegiatan bertajuk "Workshop Perakitan Motor Listrik E-trail Program Kewirausahaan Sosial" ini, para pemuda yang datang dari Papua terdiri atas 6 orang peserta dari Puncak Jaya, 5 orang dari Yahukimo dan 5 orang dari Universitas Cendrawasih (Uncen). Mereka menimba ilmu sejak 12 Juli hingga 21 Juli.
Lima peserta dari Uncen di antaranya dari unsur dosen. Keikutsertaan dosen Uncen ini diharapkan membuka kesempatan transfer ilmu dari ITS ke Uncen sehingga ke depan motor listrik e-trail ini bisa diproduksi di Papua.
Sebelumnya, SDM Papua sudah menerima berbagai pelatihan dari Kementerian Sosial. Di antaranya pelatihan pengolahan kulit buaya yang dilaksanakan di Bandung beberapa waktu lalu, pelatihan pembangunan kapal fiber bersama tim dari ITS, dan pelatihan penyamakan kulit buaya yang di laksanakan di Jayapura Papua. (*)