TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berharap hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah sudah bebas dari penyakit mulut dan kelamin (PMK). DMI telah menganjurkan kepada seluruh pengurus masjid di Indonesia untuk memilih hewan kurban yang bebas dari PMK.
"Saya yakin semua hewan kurban yang dikurbankan tahun ini sudah terbebas dari PMK," kata Jusuf Kalla (JK) usai menjalankan Salat Idul Adha di Lapangan Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 10 Juli 2022.
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu juga mengimbau pemerintah daerah (pemda) agar seluruh hewan kurban sebelum disembelih harus melalui pemeriksaan kesehatan secara ketat.
"Pemerintah daerah, melalui dinas peternakan, telah melakukan itu sebelum ada korban di mana-mana," tegasnya.
Seiring dengan merebaknya kasus PMK, JK mengatakan DMI khawatir terhadap penularan kasus tersebut di Hari Raya Idul Adha.
"Tentu saja kami khawatir karena ini bukan semata-mata Idul Adha-nya saja, tapi juga karena faktor masyarakat secara keseluruhan," tambahnya.
Oleh karena itu, selaku Ketua Umum DMI, JK telah menginstruksikan seluruh masjid di daerah untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Makanya, DMI dan pengurus masjid terus melakukan imbauan. Bahkan, PMI ikut serta dalam melakukan disinfektan," ujarnya.
JK dan keluarga menjalankan ibadah Salat Idul Adha di Lapangan Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 10 Juli 2022. Turut bersama JK dalam Salat Idul Adha itu ialah mantan menteri agama Lukman Hakim Saifuddin dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.
Baca: Jokowi Maknai Idul Adha 2022: Tebar Bahagia Sebanyak-banyaknya
