Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Prabowo Mencari Pasangan Duet, Bersiap Maju Palagan Keempat?

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menunjukkan berbagai macam hasil pertanian kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/5/2022) malam. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menunjukkan berbagai macam hasil pertanian kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/5/2022) malam. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Iklan

Kepada bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu, Hasib mengusulkan agar menggandeng tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama. Ia menyorongkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai calon wakil presiden. Hasib menilai Khofifah, yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU, punya modal kuat meraup suara di Jawa Timur.

"Waktu itu yang saya pikirkan, kalau menggandeng Bu Khofifah insya Allah pas," ujar Hasib, yang juga mendukung Prabowo dalam pemilu presiden 2019. "Saya sendiri optimistis kalau Pak Prabowo itu bahasa Jawanya wes wayahe (sudah saatnya)."

Wakil Ketua Umum Gerindra Irfan Yusuf Hasyim, yang ikut dalam pertemuan itu, mengatakan bahwa para kiai masih menginginkan Prabowo maju sebagai calon presiden. la juga tak menampik adanya usul agar Prabowo menggandeng Khofifah sebagai calon wakil presiden. Namun cucu pendiri NU Hasyim Asy'ari, ini mengatakan Prabowo belum memberi jawaban pasti. "Pak Prabowo mengatakan akan mempertimbangkan saran dari para kiai," kata Irfan, Kamis, 26 Mei lalu.

Sehari sebelum pertemuan di Tambakberas, atau pada Selasa malam, 3 Mei lalu, Prabowo telah lebih dulu menemui Khofifah di rumah dinasnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Kepada wartawan, Prabowo mengaku berdiskusi dengan Khofifah soal cara mendorong perekonomian rakyat lewat pertanian.

"Dari dulu sudah saya perhatikan jejak beliau, pengabdian, dan kepeduliannya terhadap rakyat dan pembangunan bangsa," tutur Prabowo saat itu. la tak menyebutkan soal peluang menggandeng Menteri Pemberdayaan Perempuan periode 1999-2001 itu dalam Pemilu 2024.

Dua petinggi Gerindra bercerita, Khofifah menjadi salah satu calon yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden. Elite Gerindra pun telah mengajukan "proposal" kepada Khofifah untuk mendampingi Prabowo. Menurut keduanya, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani telah menyampaikan ide itu saat bertemu dengan Khofifah di Grahadi pada 25 Februari lalu.

Sumber yang sama mengatakan bahwa usul itu juga disampaikan oleh Muzani kepada seorang ulama di Jawa Timur yang akrab dengan Khofifah dan menyokongnya dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur empat tahun lalu. Menolak namanya disebut, orang dekat Khofifah dan satu kolega ulama yang didekati oleh Muzani membenarkan informasi tersebut.

Namun orang dekat Khofifah menyebutkan bahwa yang dipinang belum memberikan kepastian. Jawaban yang diberikan Khofifah adalah dia masih ingin memperbaiki Jawa Timur. Pun orang dekat ulama yang didekati oleh Muzani mengatakan kiainya belum memberikan restu lantaran meyakini Khofifah berpeluang menjadi calon presiden.

Khofifah tak merespons permintaan wawancara yang dilayangkan Tempo ke nomor telepon selulernya. Muzani juga belum bisa dimintai tanggapan. Seusai pertemuan 25 Februari lalu, Muzani memuji Khofifah yang dinilainya menguasai permasalahan di Jawa Timur. Ia juga memerintahkan Fraksi Gerindra di Dewan Perwalkilan Rakyat Daerah Jawa Timur mendukung Khofifah.

Soal peluang memasangkan Prabowo dengan Khofifah, Muzani mengatakan masih menunggu sikap ketua umumnya. Menurut dia, pencarian koalisi dan calon wakil presiden akan dilakukan setelah Prabowo menyatakan kesediaannya untuk kembali maju. "Fokus kami menunggu Pak Prabowo maju atau tidak, baru memikirkan langkah lain," ujar Muzani.

Sebelum mendekati NU, Khofifah, dan PKB, Gerindra acap disebut bakal berkoalisi dengan PDIP pada Pemilu 2024. Gagasan menduetkan Prabowo dengan Puan Maharani, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pun kerap mencuat.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya membuka peluang berkoalisi dengan Partai Gerindra, namun PDIP belum mau berbicara soal calon presiden. "Kami akan berbicara tentang pasangan calon pada waktu dan momentum yang tepat," kata Hasto, Jumat, 27 Mei 2022.

DEWI NURITA | BUDIARTI UTAMI | MAJALAH TEMPO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

1 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

2 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

2 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

5 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

6 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?