TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra akan segera menggelar rapat kerja nasional dalam waktu dekat. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut forum tinggi partai tersebut akan menentukan calon presiden dari Gerindra di Pilpres 2024. Dasco menyebut Rakernas akan mendeklarasikan ketua umumnya sebagai capres, jika Prabowo Subianto berkenan.
Kata Dasco, para kader masih menginginkan Prabowo maju kembali di kontestasi politik nasional tersebut. "Kami rencanakan Rakernas paling lambat Agustus. Ya kira-kira begitu (deklarasi Prabowo Subianto capres di Rakernas). Kami akan meminta jawaban dari Pak Prabowo untuk meminta kesiapan maju dari Gerindra," ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan pada Rabu, 29 Juni 2022.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menyebut partainya siap mengusung Prabowo jika bersanding dengan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar. Jazilul meyakini duet Prabowo-Muhaimin atau Muhaimin-Prabowo akan sukses di Pemilu 2024.
"Masing-masing punya plus minusnya, tapi kami sudah berhitung. Gus Muhaimin dan Pak Prabowo ini kombinasinya sudah cocok. Sama-sama ketua umum, Pak Prabowo juga diterima oleh para kiai, Pak Muhaimin juga memiliki hubungan yang baik dengan kiai dan para tokoh nasionalis yang lain,” kata Jazilul lewat keterangannya, Jumat, 1 Juli 2022. "Soal siapa nanti yang menjadi capres atau cawapres, tinggal dibicarakan".
Undang-Undang Pemilihan Umum mensyaratkan calon presiden dan wakil presiden diajukan oleh partai atau koalisi partai yang memiliki 20 persen kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau 25 persen suara nasional. Koalisi Gerindra dan PKB sudah cukup untuk mengajukan calon dalam pemilihan presiden karena memiliki 23,66 persen kursi DPR. Kendati demikian, Gerindra dan PKB masih membuka pintu bagi partai-partai lain yang hendak bergabung.
Sejumlah pihak memprediksi Prabowo akan kembali maju, meski sudah tiga kali kalah dalam pemilihan umum. Dengan demikian, Pilpres 2024 akan menjadi palagan keempat bagi Prabowo.
Dalam Laporan Majalah Tempo edisi 28 Mei lalu, selain skenario memasangkan Prabowo dengan Muhaimin Iskandar, adapula skenario memasangkan Prabowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Prabowo belakangan mulai aktif sowan kepada kalangan Nahdlatul Ulama untuk mendapat dukungan. Momentum Idul Fitri 2022 dimanfaatkan oleh Prabowo untuk bertandang ke berbagai pondok pesantren di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Salah satu yang dikunjungi Prabowo, adalah Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jawa Timur, Rabu, 4 Mei lalu.
Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Hasib Wahab Chasbullah, bercerita, Prabowo mengaku rindu berjumpa dengan para ulama. Menurut Hasib, tetamu yang hadir lalu meminta Prabowo maju lagi sebagai calon presiden di Pemilu 2024. "Beliau menyatakan insya Allah siap maju," kata Hasib, seperti dikutip dari laporan Majalah Tempo berjudul "Lirik-lirik Jodoh Prabowo".
Diusulkan Gandeng Khofifah...