TEMPO.CO, Jakarta - Kombes Nurul Azizah ditetapkan sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Penetapan ini menjadikan Kombes Nurul sebagai polisi wanita (Polwan) pertama yang menempati posisi juru bicara (jubir) Polri. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Prodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.
Dilansir dari Antara, Polri berjanji akan terus memberikan ruang bagi polwan dan kesetaraan gender di Korps Bhayangkara. Hingga sejauh ini sejumlah polwan sudah berpangkat perwira tinggi dan menempati jabatan operasional berisiko tinggi di Polri.
Sebelum diisi oleh Kombes Nurul Azizah, posisi jubir diamanahkan kepada Kombes Gatot Repli Handoko yang dipromosikan menjadi Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri. Hal ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1214/VI/KEP./2022 tertanggal 20 Juni 2022.
Polwan asal Banyubiru, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ini ternyata memiliki karir dan prestasi akademik yang cemerlang seperti dilansir dari berbagai sumber.
Kombes Nurul sempat mengikuti kursus Dasba Operator Komputer Hankam pada 1992. Dua tahun kemudian, ia melanjutkan pendidikan D3 Ilmu Kepolisian pada 1994 dan lulus tahun 1997. Setahun kemudian, Kombes Nurul melanjutkan pendidikan Setukpa Polwan pada tahun 1998 dan membawanya langsung mendapat pangkat Letnan Dua atau Inspektur Polisi Dua.
Ia ditugaskan sebagai Perwira Pertama Staf Personel di Mabes ABRI dengan pangkatnya tersebut. Beberapa tahun berselang, pada tahun 2000 ia digaet ke Mabes Polri sebagai Staf Perencanaan Umum dan Anggaran. Sejak itulah Kombes Nurul banyak berkutat di bidang perencanaan, pengembangan, dan penganggaran Polri.
Polwan kelahiran 5 November 1972 ini menyelesaikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) pada tahun 2007. Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Indonesia dan menyelesaikannya di tahun 2012.
Usai menyelesaikan S2, Kombes Nurul melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Negeri Jakarta dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2017.
Kombes Nurul naik pangkat menjadi Komisaris Polisi (Kompol) pada 2009 dan di 2010 ia ditugaskan Polda Metro Jaya dan Pamen PTIK. Ia naik pangkat menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) pada Juli 2014.
Setahun berselang, ia diamanahkan menjabat Kasubbag Prodi S3 STIK/PTIK kemudian menjabat Kepala Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Biro Kelembagaan dan Tata Laksanana Staf Perencanaan Umum dan Anggaran Polri( (Kasubbag Monev Tala Rolemtala Srena Polri) pada 2017.
Kemudian, ia sebagai Kepala Sub Bagian Kelembagaan Wilayah Bagian Kelembagaan Biro Kelembagaan dan Tata Laksanana Staf Perencanaan Umum dan Anggaran Polri atau Kasubbaglemwil Baglem Rolemtala Srena Polri pada 2018
Nurul Azizah menjabat Kepala Bagian Pengkajian dan Analisis Biro Kelembagaan dan Tata Laksanana Staf Perencanaan Umum dan Anggaran Polri (Kabag Jianalis Rolemtala Srena Polri) pada 2019.
Selain kesibukan pekerjaannya, ternyata Kombes Nurul yang tahun ini memasuki usia 50 tahun masih menikmati hobi menonton drama Korea atau drakor.
Ia menyukai genre drakor yang bertema kerajaan atau kolosal. Selain untuk mengisi waktu luang, ia menilai di drama dengan tema-tema tersebut banyak filosofi kehidupan yang dapat dipelajari dan diambil maknanya, seperti intrik kebijaksanaan dan kepemimpinan. Selain itu ia pun gemar makan bakso, traveling dan membaca novel karangan Sidney Sheldon.
ANNISA FIRDAUSI
Baca: Profil Kombes Nurul Azizah asal Banyubiru, Polwan Pertama jadi Jubir Polri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.