Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Kapolri Hoegeng Menolak Gratifikasi dari Istri Menteri hingga Cukong Medan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Hoegeng Iman Santoso
Hoegeng Iman Santoso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hoegeng Iman Santoso adalah mantan Kapolri yang dikenal sebagai polisi sederhana, jujur, dan tak kenal kompromi. Selama menjabat sebagai pimpinan tertinggi Polri, Jenderal Hoegeng seringkali mendapatkan tawaran gratifikasi hingga suap. Namun, ia secara tegas menolaknya.

Dikutip dari Majalah Tempo edisi 16-22 Agustus 2021, anak kedua Hoegeng, Aditya Sutanto, berkisah suatu hari Meriyati, ibunya, menerima panggilan telepon dari Sihwati Nawangwulan. Sihwati merupakan istri dari mantan Menteri Luar Negeri yang tengah menjabat menjadi Duta Besar Perserikatan Bangsa-bangsa, Roeslan Abdulgani.

Kala itu, Sihwati menyampaikan bahwa polisi tak kunjung menemukan mobil merek Mercedes-Benz miliknya yang raib beberapa waktu lalu. Meriyati pun menyampaikan keluhan ini kepada Hoegeng.

Kurang dari seminggu, mobil milik Sihwati akhirnya berhasil ditemukan di Sukabumi, Jawa Barat. Tak lama setelah itu, ketika Hoegeng baru saja pulang dari kantornya, Meriyati melaporkan bahwa ia mendapatkan bungkusan yang berisi kalung emas seberat 5 gram dari Sihwati. Hoegeng pun langsung menghubungi istri Roeslan tersebut. Dia mengucapkan terima kasih dan berkata akan mengembalikan pemberiannya.

Pada lain kesempatan, pagi-pagi buta Hoegeng juga pernah disambangi seorang wanita ke rumahnya yang berada di Jalan Prof. Moh. Yamin Nomor 8 (dulu bernama Jalan Madura), Menteng, Jakarta Pusat. Wanita berketurunan Tionghoa itu menanyakan kepada Hoegeng perihal mobil Mercedes yang diberikannya. “Mobil yang mana?” tanya Hoegeng seperti dikutip dari buku autobiografinya.

Wanita itu pun menjelaskan bahwa ia telah meminta bantuan pada seorang laki-laki yang mengaku memiliki kedekatan dengan Hoegeng untuk menyelesaikan masalah piutang yang tidak tertagih. Laki-laki itu meminta sang wanita membelikan mobil yang disebut akan diberikan kepada Hoegeng.

“Ini orangnya?” kata Hoegeng sembari memperlihatkan foto seorang pria dari buku hitamnya. Buku tersebut berisi nama dan foto orang-orang yang dicurigai kerap membuat perkara. Melihatnya, wanita itu menganggukan kepala. Pria itu akhirnya diringkus di Bandar Udara Kemayoran, Jakarta Pusat, ketika akan terbang ke Singapura.

Pada kisah lain, Hoegeng saat itu baru saja didaulat menjadi Kepala Bagian Reserse Kriminal Kepolisian Sumatera Utara pada 1956. Penunjukan itu merupakan amanah dari Jaksa Agung Soeprapto, kolega ayah Hoegeng, Soekarjo Kario Hatmodjo. Hoegeng sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pengawasan Keamanan Negara Kepolisian Jawa Timur periode 1952-1955.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabar kepindahan Hoegeng itu rupanya sudah terendus oleh cukong-cukong Medan. Baru saja tiba di Pelabuhan Belawan, salah seorang cukong yang mengaku sebagai “ketua panitia selamat datang” menyambutnya dan mengatakan segala “kebutuhan” Hoegeng telah disiapkan. Kebutuhan yang dimaksud itu meliputi sebuah rumah dan satu unit mobil. Hoegeng menolak pemberian itu dan meminta cukong itu untuk menyimpannya.

Usai dua bulan menginap di Hotel De Boer, Hoegeng bertolak ke rumah dinas di Jalan Abdul Rivai Nomor 26. Ketika tiba, ia mendapati ada sejumlah barang mewah di dalam rumah meliputi piano, lemari, meja dan kursi tamu, radio, kulkas, serta dipan jati. Menurut anak Hoegeng, Aditya Sutanto, barang-barang itu merupakan pemberian dari cukong yang dulu menyambutnya di Belawan.

Hoegong murka. Ia pun mengultimatum sang cukong, memberinya waktu tiga jam untuk segera mengeluarkan barang-barang mewah tersebut dari rumahnya. Tak juga mendapat respons setelah tiga jam berlalu, ia pun menyuruh anak buahnya mengangkut dan meletakkan barang-barang itu di pinggir jalan.

Eks jurnalis Sinar Harapan, Panda Nababan, yang kala itu masih duduk di bangku SMA, menjadi saksi atas peristiwa itu. “Medan gempar. Orang-orang bilang Pak Hoegeng gila, dapat rezeki malah ditolak,” ujar Panda kepada Tempo. Barang-barang itu kemudian dicomoti oleh orang-orang yang melintas.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Kapolri Jadikan Jenderal Hoegeng Teladan: Jujur, Sederhana, Tak Kenal Kompromi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

25 menit lalu

Menu buka puasa Presiden Jokowi dan para menteri di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

Presiden Jokowi menyantap sejumlah jenis makanan saat menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Apa saja?


Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

4 jam lalu

Tanggapi Ganjar yang Enggan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa
Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dan Partai Gerindra kompak membantah soal Ganjar ditawari posisi menteri.


Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

11 jam lalu

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Angkat 13 Perwira Tinggi Polri dalam Upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, 9 Diantaranya Kepala BNN Daerah Maluku, Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Jumat, 17 November 2023. Dokumen Polri.
Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

Pada 15 November lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menaikkan pangkat 13 Perwira Tinggi Polri yang bekerja di luar struktur Polri.


4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

Ganjar Pranowo menolak jabatan menteri di pemerintahan mendatang. Ia lebih memilih berkiprah di luar pemerintahan. Apa yang akan dilakukannya?


KPK Keluarkan Surat Imbauan Soal Gratifikasi, Permintaan THR dan Fasilitas Dinas Saat Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Keluarkan Surat Imbauan Soal Gratifikasi, Permintaan THR dan Fasilitas Dinas Saat Lebaran

KPK meminta para penyelenggara negara dan PNS untuk menolak gratifikasi dan tidak meminta THR pada hari raya Idul Fitri.


Ganjar Memilih Berada di Luar Pemerintahan Dibanding Jadi Menteri

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, tiba di Posko Pemenangan GAMA di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. Ganjar dan pasangan wakil presidennya, Mahfud Md, diagendakan berbuka bersama dengan relawan sekaligus memantau pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Memilih Berada di Luar Pemerintahan Dibanding Jadi Menteri

Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri pada pemerintahan yang akan datang


Kembali Beredar, Poster Berisikan Sejumlah Nama Menteri Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Poster berisi sejumlah nama tokoh yang bakal menduduki jabatan pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang yang beredar di media sosial X tengah ramai diperbincangkan. Tidak hanya di media sosial, poster tersebut juga ramai dikirim melalui pesan berantai WhatsApp (Sumber: X).
Kembali Beredar, Poster Berisikan Sejumlah Nama Menteri Kabinet Prabowo

Poster berisi kandidat menteri Kabinet Prabowo kembali muncul ke permukaan. Sebelumnya, pernah juga beredar poster serupa. Apa bedanya?


Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

2 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 19 April 2023. Foto Humas Polri
Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Jumat, 5 April 2024 atau hari terakhir kerja sebelum cuti bersama Idul Fitri.


Mudik Lebaran, Kapolri: Biaya Tol akan Dibebaskan Bila Antrean Luar Biasa

2 hari lalu

Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mudik Lebaran, Kapolri: Biaya Tol akan Dibebaskan Bila Antrean Luar Biasa

Kapolri menyebut jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat 56 pesen


Ragukan Poster Menteri Kebinet Prabowo-GIbran, Budiman Sudjatmiko: Gosip Politik

2 hari lalu

Budiman Sudjatmiko, pendukung Prabowo Subianto, bakal calon presiden di Pemilu 2024, membicarakan tipe pemimpin Indonesia di masa depan dalam diskusi
Ragukan Poster Menteri Kebinet Prabowo-GIbran, Budiman Sudjatmiko: Gosip Politik

Budiman Sudjatmiko meragukan keaslian poster berisi kandidat menteri Kabinet Prabowo-Gibran.