TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS bakal merilis catatan kinerja Polri dalam sektor Hak Asasi Manusia (HAM) pada Kamis, 30 Juni 2022. Divisi Riset dan Dokumentasi KontraS Rozy Brilian menuliskan dalam pengumumannya, bahwa catatan kinerja yang dibuat dari periode Juli 2021 sampai Juni 2022.
“Berbagai catatan ini disusun berdasarkan data pemantauan dan advokasi yang dikerjakan KontraS sebagai bentuk partisipasi masyarakat sipil dalam upaya mewujudkan reformasi sektor keamanan,” katanya dalam pengumuman rilis, Rabu, 29 Juni 2022.
KontraS membuat laporan ini sebagai bentuk dorongan serius kinerja perbaikan kepolisian dalam agenda reformasi Polri. Lembaga ini menilai semboyan Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) masih menjadi jargon yang tanpa diikuti perbaikan riil di lapangan.
“Kepolisian nampak belum serius menghilangkan potret buram dan kultur buruk yang menyasar pada tatanan struktural kepolisian,” tulis Rozy.
Untuk catatan kinerja ini, KontraS mengusung tema rilis ‘Perbaikan Palsu Institusi Polri’ yang dianalisis ke dalam instrument HAM internasional. Secara terbuka, KontraS mengadakan rilis besok dari pukul 11.00 WIB di Kantor KontraS, Jalan Kramat II Nomor 7, Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta.
Baca Juga:
Sebelumnya, KontraS telah menanggapi kritis kinerja Polri, seperti keterlibatan pencalonan anggota perwira tinggi aktif yang mencalonkan diri menjadi Komisioner Komnas HAM. Selain itu juga pada jabatan penjabat gubernur yang diduduki oleh perwira tinggi TNI-Polri yang aktif.
Baca juga: KKB Papua Diduga Tembak Warga di Deiyai, Mabes Polri: Gakkum Tetap Dilakukan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
