Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diskusi Soal Papua Dibatalkan Polisi, Amnesty International Sebut Indonesia Krisis Kebebasan Berpendapat

Editor

Febriyan

image-gnews
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) longmarch menuju Kantor LBH Jakarta usai aksi demo untuk memperingati 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat, di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Rabu 1 Desember 2021. TEMPO/Subekti
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) longmarch menuju Kantor LBH Jakarta usai aksi demo untuk memperingati 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat, di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Rabu 1 Desember 2021. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Direktur Amnesty International Indonesia Wirya Adiwena menanggapi pembatalan diskusi Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HMAP) terkait Papua di Universitas Pembangunan Negara (UPN) Veteran, Jawa Timur oleh aparat kepolisian. Menurutnya insiden itu semakin menegaskan bahwa Indonesia berada dalam krisis kebebasan berpendapat dan berekspresi. 

“Poster dan diskusi di lingkungan akademis saja dianggap hal yang berbahaya hingga harus diturunkan dan dihentikan. Negara ini seakan melupakan mandat Reformasi, ketika perbedaan pendapat dan kritik konstruktif justru malah dibungkam,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Juni 2022.

Adapun diskusi dibatalkan berjudul ‘Akar Permasalahan di Papua: Akankah Menemukan Titik Terang?’ Diskusi itu tadinya akan menghadirkan narasumber dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP). Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh HMAP UPN Veteran, Polsek Rungkut Surabaya menganggap diskusi tersebut, akan memberi “panggung” kepada AMP untuk menyuarakan kemerdekaan Papua.

Menurut dia, aparat kepolisian seharusnya ikut dalam diskusi yang direncanakan oleh HMAP UPN Veteran Jawa Timur itu. Sebab, diskusi tersebut adalah bagian dari hak warga untuk menyampaikan pendapat serta berkumpul secara damai yang seharusnya dilindungi oleh mereka. 

“Bukan sebagai ancaman yang harus diberangus. Mereka adalah warga yang sedang menggunakan haknya, bukan pelaku tindak pidana atau penjahat,” ujar Wirya.

Ia menuturkan negara harus sungguh-sungguh berkomitmen dalam menjamin hak asasi masyarakatnya, termasuk hak untuk bersuara dan bersikap kritis. Komitmen itu juga perlu ditunjukkan di tingkat legislasi, seperti dalam pembahasan RKUHP. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wirya menyebutkan dalam draf terakhir yang dibahas di tahun 2019 terdapat isu yang diajukan pemerintah ke DPR, yaitu pasal terkait penghinaan terhadap pihak berkuasa. Selain itu ada pasal yang dapat mempidanakan keramaian tanpa pemberitahuan masih dipertahankan. Menurutnya pasal-pasal tersebut menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam melindungi hak asasi warganya.

Wirya menyatakan hak atas kebebasan berpendapat dan menyampaikan informasi sudah dijamin dan dilindungi di berbagai instrumen hukum. Secara internasional, hak atas kebebasan berpendapat dan menyampaikan informasi dijamin di pasal 19 di Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR) serta Komentar Umum Nomor 34 terhadap Pasal 19 ICCPR. Hak tersebut juga dijamin di Konstitusi Indonesia, yaitu Pasal 28E dan 28F UUD, serta pada Pasal 14 UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Sedangkan hak atas kebebasan berserikat dan berkumpul telah dijamin dalam Pasal 21 ICCPR yang telah diratifikasi oleh Indonesia melalui UU 12/2005, serta Komentar Umum No. 37 atas Pasal 21 ICCPR. Dalam kerangka hukum nasional, kata Wirya, konstitusi Indonesia juga telah menjamin hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat, yaitu dalam Pasal 28E ayat 3 UUD 1945.

“Kami, sekali lagi, mendesak negara untuk melindungi hak kebebasan berpendapat dan berekspresi dengan memberi ruang untuk kritik damai mahasiswa dan menjamin legislasi yang berperspektif hak asasi manusia,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

1 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2 tersebut mengangkat tema Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development yang bertujuan untuk memperkuat diplomasi parlemen dalan membangun kerja sama dengan negara-negara Pasifik di bidang yang menjadi prioritas bersama, seperti maritim, ekopnomi biru, konektivitas dan pencapaian SDGs. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

Ketua DPR RI Puan Maharani menutup forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik atau Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) pada Kamis, 25 Juli 2024.


Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

1 hari lalu

Peta pusat gempa yang mengguncang Padang dan Mentawai pada Senin pagi, 5 Februari 2024. istimewa
Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

Gempa bumi kembali terjadi pada tiga titik lokasi berbeda di Indonesia pada Selasa 23 Juli 2024. Lokasi gempa tersebut berada di Kupang, Papua hingga Mentawai.


Dorong Penegakan Hukum, Komnas HAM Dalami Insiden Penembakan oleh TNI di Puncak Jaya

1 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Dorong Penegakan Hukum, Komnas HAM Dalami Insiden Penembakan oleh TNI di Puncak Jaya

"Komnas HAM menyesalkan peristiwa penembakan yang mengakibatkan meninggalnya tiga warga di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya," ujar Atnike.


Jokowi Kunjungi Megaproyek di Merauke, Jamin Prabowo Lanjutkan Kebijakan Pangan

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (depan, kelima kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (depan, ketiga kanan) saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Selasa 23 Juli 2024. Hari Anak Nasional bertema
Jokowi Kunjungi Megaproyek di Merauke, Jamin Prabowo Lanjutkan Kebijakan Pangan

Presiden Jokowi melakukan penanaman tebu di Kampung Sermayam kemarin.


Presiden Jokowi Didesak Tarik Pasukan TNI-Polri Non-Organik di Papua

3 hari lalu

Kapolres Nduga, AKBP V. J. Parapaga mengatakan situasi di Kabupaten Nduga, Papua kembali aman pasca konflik antar kelompok. Tim keamanan tetap melakukan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan sejak Minggu, 18 Februari 2024. Foto: Humas Polda Papua
Presiden Jokowi Didesak Tarik Pasukan TNI-Polri Non-Organik di Papua

Koalisi masyarakat sipil mendesak Presiden Jokowi menarik seluruh pasukan TNI-Polri non-organik di Papua. Pendekatan keamanan dinilai tak efektif.


Basarnas Masih Cari Kapal Pengangkut BTS yang Hilang di Laut Papua

3 hari lalu

Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Yahukimo, Papua Pegunungan. (ANTARA/HO SAR Timika)
Basarnas Masih Cari Kapal Pengangkut BTS yang Hilang di Laut Papua

Basarnas belum menemukan kapal pengangkut bahan BTS yang hilang kontak di laut Papua hingga hari keempat pencarian. Kapal hilang kontak, Jumat lalu.


Iriana Jokowi Bilang Makanan Bergizi Dapat Ditemukan di Alam

3 hari lalu

Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersalaman dengan ibu-ibu pengurus TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota di sela-sela kunjungannya di Posyandu Rawajali III, Perumahan Graha Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa. ANTARA/Yudhi Efendi
Iriana Jokowi Bilang Makanan Bergizi Dapat Ditemukan di Alam

Iriana Jokowi mengharapkan para orang tua memberikan asupan makanan bergizi kepada anak untuk mencegah stunting.


Jokowi: SDM Papua Bagus, Tinggal Menggosoknya Agar Cemerlang

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (depan, kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (depan, kanan) saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Selasa  23 Juli 2024. Hari Anak Nasional bertema
Jokowi: SDM Papua Bagus, Tinggal Menggosoknya Agar Cemerlang

Jokowi mengatakan dirinya menyaksikan sendiri kepandaian dan kepintaran putra-putri asli Papua saat menghadiri perayaan puncak Hari Anak Nasional.


Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional: Belajar, Belajar, Belajar

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (depan, kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (depan, kanan) saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Selasa  23 Juli 2024. Hari Anak Nasional bertema
Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional: Belajar, Belajar, Belajar

Jokowi menilai sebagai masa depan bangsa, anak-anak Indonesia harus dipersiapkan dengan baik.


Perayaan Hari Anak Nasional, Jokowi Beri Kuis Pancasila ke Anak-anak Papua

4 hari lalu

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dikerubungi anak-anak Papua saat menawarkan kuis dalam perayaan puncak Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit, Sentani, Jayapura, Papua. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Perayaan Hari Anak Nasional, Jokowi Beri Kuis Pancasila ke Anak-anak Papua

Jokowi mulanya memberikan kuis matematika dengan bingkisan mainan bagi anak-anak yang bisa menjawab.