TEMPO.CO, Jakarta - Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan partainya siap berkolaborasi dengan Partai Nasdem pasca munculnya beberapa nama capres dalam Rakernas NasDem beberapa hari yang lalu. Dalam Rakernas itu, NasDem menyatakan ada tiga bakal calon presiden yang akan diusung, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
"Ini menjadi satu hal yang menggembirakan bagi perjalanan demokrasi nasional, PKS menyambut baik apa yang dilakukan oleh Partai Nasdem. Semoga kita bisa berkolaborasi dalam merestorasi Indonesia demi terwujudnya masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermartabat," ujar Ahmad Syaikhu dalam keterangannya, Senin, 20 Juni 2022.
Syaikhu mengapresiasi langkah NasDem yang mau mengusung capres dari golongan nonpartai, seperti Anies dan Andika. Menurut dia, mekanisme penjaringan capres yang dilakukan oleh NasDem ini membuat seluruh putra-putri terbaik bangsa Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi capres.
"Kami memandang hal yang positif bahwa Nasdem membuka peluang munculnya putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi Presiden Republik Indonesia, baik dari internal partai maupun dari luar partai," kata Syaikhu.
Penentuan nama Anies, Andika, dan Ganjar ini dilakukan oleh 34 DPW Partai NasDem dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas pada Kamis malam, 16 Juni 2022.
Awalnya, terdapat 25 nama tokoh yang diusulkan oleh para kader. Nama-nama yang berasal dari eksternal partai itu kemudian mengerucut menjadi tiga tokoh yang kemudian diajukan para kader kepada Surya Paloh. Dari ketiga nama ini, nantinya Surya bakal menentukan satu nama yang bakal diusung NasDem dalam Pilpres 2024.
Dalam Rakernas Nasdem, sebanyak 32 dari 34 DPW mengusulkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hanya dua provinsi yang tidak mengusulkan nama Anies, yakni Papua Barat dan Kalimantan Timur.
Di bawah Anies, suara terbanyak kedua adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 29 DPW. Selanjutnya ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan 16 suara dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 13 suara DPW.
Selain empat nama tersebut, nama capres usulan daerah yang banyak disebut di antaranya; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga KSAD Dudung.
Kemudian adapula nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno serta Politikus Golkar Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau TGB.
M JULNIS FIRMANSYAH | DEWI NURITA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini