TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri masih menunggu laporan soal perkembangan kasus kematian dua supporter atau bobotoh Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan saat ini Polda Jawa Barat sudah menindaklanjuti insiden tersebut.
“Sudah dilakukan langkah-langkah oleh Polda Jawa Barat,” ujarnya saat dihubungi, Senin, 20 Juni 2022.
Kemarin, Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso menyarankan agar Turnamen Pra Musim Piala Presiden 2022 dicabut sementara usai insiden tersebut. Sugeng juga berpendapat perlu adanya pemanggilan terhadap penyelenggara turnamen. Namun Dedi Prasetyo mengatakan menyerahkan perkara itu kepada Polda Jawa Barat sebelum ditindaklajuti Mabes Polri jika perlu.
“Mabes Menunggu laporannya dulu,” kata Dedi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya masih berkonsentrasi mengusut penyebab terjadinya masalah tersebut. Dia mengatakan Polda Jawa Barat belum bisa menyampaikan hasil sementara yang didapat dari pengusutan kasus.
Ibrahim juga bisa belum memutuskan siapa saja pihak yang dianggap bertanggung jawab atas kematian tersebut. Polda Jawa Barat akan menyampaikan kesimpulan setelah perkara ini menjadi terang.
“Analis dokter dari ciri-ciri yang ditemukan kekurangan oksigen. Kalau terkait peristiwa ini akan ada pendalaman tersendiri, kalau perlu koordinasi baru koordinasi dengan tim PSSI,” ujarnya.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022 akan mengikuti rekomendasi izin dari kepolisian. Dia menyatakan Persib Bandung terancam menjalani laga tanpa penonton akibat kejadian itu.
“Bisa macam-macam. Bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, kami ikut rekomendasi kepolisian,” kata Lukita, Sabtu, 18 Juni 2022.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 agar lebih maksimal dan sigap dalam pelaksanaan pertandingan. Dia berharap kejadian yang mencoreng muka sepak bola dalam negeri ini tak terulang lagi. "Mudah-mudahan kejadian yang sama tidak akan terulang lagi,” kata Iriawan.
FAIZ ZAKI | ANTARA
Baca: IPW Desak Polri Usut Tuntas Kematian 2 Bobotoh Persib Bandung di Stadion GBLA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini