Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SMRC Nilai Peluang Koalisi Gerindra dan NasDem Makin Kecil Usai Rakernas

Reporter

image-gnews
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani di Hotel Century Atlet, Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016. Tempo/Egi Adyatam
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani di Hotel Century Atlet, Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016. Tempo/Egi Adyatam
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang koalisi antara Partai Gerindra dan Partai NasDem dinilai semakin kecil setelah nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak masuk dalam hasil rekomendasi Rakernas NasDem. Partai besutan Surya Paloh mengumumkan tiga nama bakal calon presiden rekomendasi, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menilai keputusan tersebut menarik perhatian, sebab dua pekan sebelum menggelar Rakernas, Prabowo bertemu Surya Paloh di NasDem Tower. Keduanya berbincang hampir lima jam lamanya. Sejumlah petinggi Partai NasDem menyebut persamuhan tersebut merupakan pertemuan terlama sejak NasDem Tower diresmikan pada Februari lalu.

"Jadi ini menarik, karena Prabowo baru bertemu Surya Paloh, kita tidak tahu detail isi pembicaraannya seperti apa, tapi disebut ada pembicaraan soal Pilpres dan ada spekulasi akan ada koalisi antara kedua partai itu," ujar Saiful dikutip dari YouTube SMRC TV, Ahad, 19 Juni 2022.

Namun dalam hasil Rakernas, tidak ada nama Prabowo. Menurut Saiful, NasDem tidak memilih Prabowo karena melihat segmen pemilih yang bergeser.

Dalam tiga kali survei terakhir yang dilakukan SMRC, dukungan pada Prabowo dari massa pemilih NasDem sempat cukup besar, 57 persen pada Desember 2021. Tapi dalam lima bulan terakhir mengalami penurunan signifikan menjadi 12 persen pada survei Mei 2022. Suara Ganjar mengalami peningkatan dari 22 persen menjadi 41 persen. Demikian pula dengan Anies, dari 10 persen menjadi 31 persen, pada periode yang sama. 

Kesimpulan SMRC, umumnya pemilih partai NasDem mendukung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Dilihat dari sentimen pemilihnya, terjadi perubahan yang cukup drastis. Menurut dugaan saya, kemungkinan Gerindra dan NasDem itu kecil peluangnya untuk berkoalisi. Dan di tingkat pemilih menunjukkan hubungan lemahnya antara pemilih NasDem dengan Prabowo, dan makin kuat dengan Ganjar dan Anies," ujar Saiful.

Menurut Saiful, data ini cukup koheren atau konsisten dengan opini yang dibangun oleh elit NasDem dalam Rakernas dan dua besar yang didukung oleh elit dan massa pemilih NasDem cukup konsisten. "Secara umum, aspirasi yang dikembangkan oleh DPW Nasdem cukup konsisten dengan pemilih NasDem sendiri. Artinya NasDem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri,” kata Saiful.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya sebelumnya mengatakan, Prabowo tidak dipilih sebagai capres rekomendasi karena tidak masuk dalam usulan DPW saat Rakernas NasDem. Para DPW sebelum mengajukan usulan diwajibkan melakukan survei di daerah pemilihan, hasilnya tidak ada yang mengajukan nama Prabowo.

Willy menduga, hal tersebut terjadi karena Prabowo dikenal terlalu lekat sebagai representasi Partai Gerindra. "Pak Prabowo sangat kental asosiasinya dengan Gerindra, tentu itu menjadi catatan kami," ujar Willy, Jumat lalu.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tidak masalah jika Prabowo tak masuk daftar rekomendasi capres Partai NasDem.

"Ya enggak ada masalah. Kami kemarin itu kan hanya kunjungan silaturahmi, keduanya sahabat lama dan kami diundang untuk melihat gedung baru NasDem. Apa yang disampaikan dalam keputusan Rakernas Partai NasDem, tentunya kami Partai Gerindra juga mengapresiasi dan tidak ada masalah bagi kami," ujar Dasco, kemarin.

DEWI NURITA

Baca: Survei SMRC Mei: Massa NasDem Pilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

1 menit lalu

Duta besar negara-negara sahabat berdatangan ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo Subianto pada Senin siang, pada 4 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

Kunjungan Prabowo ke Cina mengawali anjangsana dua pekan kepala negara ke luar negeri.


Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

6 menit lalu

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.


Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

24 menit lalu

Chatib Basri melambaikan tangan sebelum upacara pelantikan anggota Dewan Ekonomi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 November 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik Mari Elka Pangestu menjadi Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional beserta anggotanya Chatib Basri, Haryanto Adikoesoemo, Arief Anshory Yusuf, Heriyanto Irawan, Septian Hario Seto, dan Firman Hidayat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

Rekam jejak Chatib Basri, Komisaris Bank Mandiri dan XL Axiata yang kini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional.


Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

32 menit lalu

Pada 1994, Sritex pernah menjadi produsen seragam militer NATO dan Tentara Jerman. PT Sritex sendiri memiliki lebih dari 300 ribu desain kain, termasuk enam desain pakaian militer yang telah dipatenkan di Dirjen HAKI. Kapasitas produksi Sritex tidak hanya terbatas pada seragam militer, tetapi juga mencakup perlengkapan militer untuk berbagai negara di seluruh dunia. Sebagian besar ekspor Sritex dilakukan ke Amerika Serikat dengan nilai total mencapai US$ 300 juta per tahun, diikuti oleh kawasan Eropa dengan nilai mencapai US$ 200 juta per tahun. TEMPO/Andry Prasetyo
Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

PT Sritex tak diberi batas waktu untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor kendati perusahaan tersebut berstatus pailit.


Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

41 menit lalu

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin 4 November 2024. ANTARA/Donny Aditra
Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

AHY menuturkan menyuarakan aspirasi rakyat sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo bahwa kepentingan rakyat di atas segalanya.


Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

48 menit lalu

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ketika menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, usai pelantikan menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.


Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

1 jam lalu

Petugas tengah melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat komersil Pelita Air di bandara Soekarno-hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 2 Oktober 2024. PT Pertamina Patra Niaga - Soekarno Hatta Into Plane Service (SHIPS) menyalurkan Avtur ke penerbangan domestik per harinya sebesar 3000 Kilo Liter dan untuk internasional sebanyak 2900 Kilo Liter. TEMPO/Tony Hartawan
Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.


Iwan Bule Komisaris Utama Pertamina, Mantan Ketua PSSI dan Penjabat Sementara Gubernur Jawa Barat

1 jam lalu

Mochamad Irawan atau Iwan Bule. ANTARA
Iwan Bule Komisaris Utama Pertamina, Mantan Ketua PSSI dan Penjabat Sementara Gubernur Jawa Barat

Mochamad Iriawan atau Iwan Bule diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)


Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

1 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.


Singgung Upaya Pemerintah Selamatkan Sritex, Serikat Pekerja Indofarma: Kami pun Seharusnya Diperhatikan

1 jam lalu

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Singgung Upaya Pemerintah Selamatkan Sritex, Serikat Pekerja Indofarma: Kami pun Seharusnya Diperhatikan

Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kesehatan meminta pemerintah memperhatikan para pekerja di Indofarma yang dianggap tak diperhatikan.