TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Utusan Dagang Perdana Menteri Inggris untuk ASEAN Richard Graham MP. Graham bertemu Prabowo dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Senin kemarin, 13 Juni 2024.
Kepada Prabowo, Graham mengakui bidang pertahanan telah membuka jalan bagi hubungan yang lebih erat antara pemerintah Inggris dan Indonesia. Saat ini Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Dialog Pertahanan yang dilaksanakan setiap tahun (JDCD – Joint Defence Cooperation Dialogue) sejak 2019.
"Indonesia merupakan negara yang dapat diandalkan dalam keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik," kata Graham, dalam keterangan tertulis Kementerian Pertahanan.
Ini adalah pertemuan lanjutan Prabowo dengan pejabat Inggris. Sebelumnya, Prabowo telah terlebih dahulu menggelar lawatan kenegaraan dengan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace MP pada tahun 2021 lalu.
Adapun pertemuan kali ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan Indonesia dan Inggris. Prabowo menyatakan Indonesia selalu menganggap Inggris teman dekat serta mitra strategis di bidang pertahanan sejak tahun 1960-an.
Prabowo juga menyebut masih terbuka peluang bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama pertahanan. "Seperti kerja sama industri pertahanan dan kerja sama pendidikan,” ujarnya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini