Sejumlah partai pendukung pemerintah
menyatakan manut dengan apa pun keputusan Presiden Jokowi, termasuk jika presiden ingin mengubah komposisi kabinetnya.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate
mengatakan, partainya menyadari bahwa tantangan pemerintahan saat ini bukan hanya pandemi Covid-19, melainkan juga perubahan geostrategis yang berdampak pada dunia dan juga Indonesia secara domestik.
"Baik itu dampak pada sektor pangan, energi, bahkan mungkin saja finansial dan ekonomi. Sehingga evaluasi-evaluasi itu dilakukan oleh bapak Presiden. Jadi, kalau bapak Presiden melihat perlu ada penyempurnaan, perubahan posisi dalam rangka untuk mengantisipasi perubahan geostrategis dan perubahan tantangan dunia saat ini, maka itu kami hormati," ujar Johnny ditemui di NasDem Tower, Senin, 13 Juni 2022.
Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika itu enggan merespons saat ditanya soal kemungkinan kader partainya menjadi salah satu yang dicopot dari kabinet.
"Saya tidak mau berandai-andai apakah dari NasDem, dari rekan-rekan koalisi lain atau profesional, itu sepenuhnya domain presiden. Soal kapan, siapa, dan seterusnya apakah benar akan terjadi atau tidak (reshuffle), itu domain presiden," kata dia.
Baca juga: Airlangga dan Suharso Kompak Tak Mau Banyak Bicara soal Reshuffle Kabinet
DEWI NURITA | HENDARTYO
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini