TEMPO.CO, Jakarta - Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai cukup sukses mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai pernyataan politiku PDIP, Trimedya Panjaitan, bahwa Ganjar tak berprestasi tak sepenuhnya benar.
“Berbicara soal prestasi memang terkadang menimbulkan perspektif bias publik. Ada yang pro dan kontra,” kata Wasisto kepada Tempo, Jumat, 3 Juni 2022.
Menurutnya, Wasisto, di bawah kepemimpinan Ganjar, sektor UMKM Jawa Tengah maju cukup signifikan. Hal itu, tak lepas dari upaya Ganjar untuk mengalokasi dana APBD untuk bantuan pendanaan serta bantuan pemasaran yang dilakukan melalui sosial media dengan tagar #LapakGanjar.
Terkait pernyataan politikus PDIP Trimedya Panjaitan yang meminta Ganjar untuk menuntaskan masalah kemiskinan di Jawa Tengah, kata Wasisto, kemiskinan tidak selalu terletak pada kapabilitas pemimpin.
Namun yang pasti ada masalah struktural dan juga kultural ketika bicara soal kemiskinan yang kedua akar masalah itu mungkin sudah berakar jauh sebelum Ganjar menjadi gubernur.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin menilai serangan politik dari Trimedya kepada Ganjar Pranowo adalah hal yang biasa.
Dia menilai hal itu terkait dengan gerak-gerik Ganjar yang tampak sangat gencar dalam mempromosikan dirinya untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Para politikus PDIP, menurut dia, tak senang dengan gerakan Ganjar itu karena secara kelembagaan, partai berlambang banteng itu belum menentukan siapa calon presiden mereka.
“Serangan dalam politik itu hal biasa, apalagi Ganjar merupakan kader PDIP,” kata Ujang. “Mungkin PDIP berpandangan bahwa Ganjar selama ini telah dibesarkan PDIP dan saat ini dianggap tak taat asas pada partai.”
Sebelumnya Trimedya Panjaitan mengkritik Ganjar dengan menyebutnya kemlinthi atau sombong. Dia juga menilai rekan satu partainya itu tak menghormati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena terus mempromosikan dirinya untuk maju pada Pilpres 2024.
Anggota Komisi Hukum DPR itu pun menyebut Ganjar Pranowo tak berprestasi selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Trimedya Panjaitan menyatakan angka kemiskinan di Jawa Tengah justru meningkat di bawah kepemimpinan Ganjar.
Baca: Ganjar Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Rp 20 Miliar, PDIP Dapat Paling Banyak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini