TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan, partainya tak hanya sekadar mengejar target lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen, tetapi mengejar kemenangan Pemilu 2024.
Oleh karena itu, kata Anis, Partai Gelora akan segera menyusun ketepatan waktu kerja pemenangan Pemilu 2024.
Anis Matta mengatakan, Pemilu 2024 sangat penting bagi Indonesia dan dunia karena akan melahirkan para pemimpin baru yang harus siap memasuki kehidupan masyarakat global baru akibat perubahan siklus global.
"Kemenangan Partai Gelora pada Pemilu 2024 bukan hanya penting bagi Partai Gelora, melainkan juga penting bagi Indonesia dan dunia," kata Anis Matta dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2022.
Dia mengatakan para pemimpin baru di setiap negara yang akan memimpin setelah 2024 akan menentukan jalannya sejarah dunia.
Partai Gelora merupakan partai debutan di Pemilu 2024. Sebelumnya partai yang digawangi oleh para mantan politikus PKS ini telah lolos sebagai parpol berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu.
Kini partai itu memasuki tantangan kedua, yaitu lolos sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU. Anis Matta yakin mereka dapat melewati tantangan itu.
"Mudah-mudahan pada bulan Desember yang akan datang Partai Gelora sudah resmi sebagai peserta Pemilu 2024. Kami sengaja selesaikan pekerjaan ini lebih awal supaya punya lebih banyak waktu untuk mengejar tantangan ketiga yang sebenarnya, yaitu Pemilu 2024," kata Anies saat memberikan arahan serah terima berkas verifikasi parpol 11 DPW Partai Gelora di Jakarta pada Selasa, 31 Mei 2022.
Anis menegaskan bahwa Partai Gelora siap menjadi parpol pertama yang akan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di awal Agustus 2022.
Kepastian itu disampaikannya setelah Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora menerima berkas verifikasi parpol dari 25 provinsi atau Dewan Pemimpinan Wilayah (DPW), dan pada Selasa (31/5) malam, partainya menerima tambahan 11 DPW dari sebelumnya 14 DPW.
"Partai Gelora tinggal menunggu berkas verifikasi parpol dari 9 provinsi/DPW, sehingga genap menjadi 34 provinsi/DPW yang akan dituntaskan paling lambat pada hari Selasa, 14 Juni 2022," katanya.