Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syafii Maarif Tak Dimakamkan di TMP Kalibata, Mahfud MD: Sudah Pesan Sendiri

image-gnews
Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan menyampaikan bahwa Buya Syafii akan disemayamkan di Masjid Gede Yogyakarta. Kemudian, pemakaman akan dilakukan di Pemakaman Khusnul Khotimah milik Muhammadiyah yang berlokasi di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo. ANTARA
Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan menyampaikan bahwa Buya Syafii akan disemayamkan di Masjid Gede Yogyakarta. Kemudian, pemakaman akan dilakukan di Pemakaman Khusnul Khotimah milik Muhammadiyah yang berlokasi di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam) Mahfud MD melayat dan mendoakan Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii saat disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman sebelum dikebumikan di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta Jumat 27 Mei 2022. Mahfud menyatakan bahwa Buya Syafii memilih tak menggunakan haknya untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Mahfud meenyatakan Buya Syafii mendapatkan hak untuk dimakamkan di TMP Kalibata karena memegang penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari pemerintah. Penghargaan itu diberikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2015.

"Kalau itu mau dilakukan (pemakaman di TMP Kalibata), pemerintah akan memfasiltasi," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan negara akan memfasilitasi itu karena memang lokasi pemakaman tersebut diperuntukkan bagi para pahlawan negara. Termasuk negarawan seperti Buya Syafii yang memegang anugerah Bintang Mahaputera Utama.

"Tapi setelah saya koordinasi dengan keluarga dan Pak Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), rupanya Buya sudah memesan makamnya sendiri," kata Mahfud.

Buya Syafii, menurut Mahfud telah sudah memesan lokasi makamnya di Pemakaman Muhammadiyah pada 24 Februari 2022 silam. Tepatnya di Dusun Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo.

"Jadi beliau tidak jadi dimakamkan di taman makam pahlawan," kata mantan Ketua MK itu.

Mahfud mengatakan ia kehilangan seorang tokoh seperti Buya Syafii.

"Meskipun beliau bukan seorang ningrat, tapi bisa disebut seorang bangsawan. Bangsawan dalam arti bahwa dia selalu berpikir untuk kepentingan bangsanya sampai saat-saat terakhir," kata dia.

Oleh sebab itu, Mahfud mengatakan generasi bangsa perlu melanjutkan ide-ide Buya dalam kehidupan bersama berbangsa dan bernegara.

"Yaitu rukun bersatu kemudian kompak saling membantu dalam prinsip hubungan antar manusia," kata dia.

"Kalau hubungan antara manusia itu seperti yang diajarkan oleh agama yang diyakini pak Syafii Maarif, kita tidak akan membeda-bedakan ikatan primordial," kata dia.

Buya Syafii dikenal Mahfud cukup lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika kami muda sebagai pemuda Islam pandangan politiknya itu kami pernah sama mendambakan agar Indonesia dikuasai Islam karena Islam mayoritas," kata dia.

" Tapi sesudah belajar, lama-lama kemudian kami berpikir, tidak harus negara itu harus bersimbolkan Islam tapi harus menjadi negara agamis maka Pancasila itu adalah pedoman berbangsa dan bernegara yang kompetibel," kata dia.

"Artinya tidak mengganggu kelancaran perjuangan umat Islam untuk berbangsa bernegara dan beribadah itu yang diajarkan Pak Syafii," kata Mahfud.

Mahfud dan Buya sepakat bahwa Islam itu agama kemanusiaan. "Semua orang bersaudara," kata dia.

Syafii Maarif lahir di Nagari Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada 31 Mei 1935. Dia bersentuhan dengan Muhammadiyah ketika sejak masih kecil. Dia pernah menimba ilmu di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Lintau, Sumatera Barat.

Keputusannya menimba ilmu di Yogyakarta semakin membuat Syafii dekat dengan Muhammadiyah. Dia menerikan sekolahnya Mualimin Yogyakarta dan kemudian meneruskan ke jenjang perguruan tinggi di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (Sekarang bernama Universitas Negeri Yogyakarta) dan tamat pada tahun 1968.

Selama menjadi pelajar dan mahasiswa dia aktif di lembaga pers majalah Sinar, majalah pelajar Mualimin. Dia juga pernah menjadi jurnalis hingga menjadi redaktur di Suara Muhammadiyah. Syafii juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam kala itu.

Buya Syafii juga pernah menempuh pendidikan S2 di Ohio State University, Amerika Serikat dan S3 dari University of Chicago, Amerika Serikat.

Sepanjang hayatnya, Syafii Maarif pernah menjabat sebagai menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah (1998-2005), Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP), dan pendiri Maarif Institute.

Baca: Tim Dokter Ungkap Wafatnya Buya Syafii Maarif karena Serangan Jantung Ketiga


Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 jam lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

15 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.


Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan menyapa lawannya Ganjar Pranowo, sementara calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Mahfud MD, dalam debat capres kelima di Jakarta Convention Center di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.


Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.


Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

2 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD membacakan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

3 hari lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.