Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Stunting, Moeldoko Sebut 600 Ribu Personil BKKBN Dikerahkan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 13 November 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 13 November 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengklaim telah mengerahkan ribuan personel untuk menekan angka stunting alias gizi buruk di Indonesia. Para personel itu menamakan diri Pendamping Keluarga Nusantara dan bertanggung jawab langsung di bawah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

"Ada 600.000 personil Pendamping Keluarga Nusantara yang siap menjalankan strategi penurunan stunting, sehingga saya yakin target Presiden Jokowi terkait penurunan stunting hingga angka di bawah 14 persen di tahun 2024 bisa tercapai," kata Cerita Moeldoko dalam keterangannya, Kamis, 12 Mei 2022. 

Moeldoko berujar berdasarkan hasil pendataan keluarga 2022, jumlah keluarga berisiko stunting di Indonesia mencapai 21,9 juta keluarga. Adapun 600 ribu personel itu nantinya tergabung dalam 200 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan bertugas memberikan informasi serta pelayanan kepada keluarga untuk mencegah stunting. 

Menurut Moeldoko terdapat tiga aktor utama yang berperan penting menyelesaikan permasalahan stunting, yakni bidan, penggerak PKK dan kader Keluarga Berencana. Dengan tiga aktor utama ini, Moeldoko optimistis permasalahan stunting bisa diselesaikan. 

Moeldoko menuturkan salah satu tugas KSP adalah mengawal dan memastikan program strategis nasional bisa berjalan dengan baik. Stunting merupakan salah satu isu yang mendapat perhatian utama pemerintahan Jokowi - Ma'aruf Amin.

Bahkan, kata dia, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 dapat turun minimal 3 persen dibandingkan tahun 2021 yang berada di angka 24,4 persen. Untuk tahun 2021, Moeldoko mengatakan angka stunting sudah jauh menurun dibanding angka prevalensi tahun 2018 yang mencapai 30,8 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan wilayahnya merupakan salah satu provinsi yang berupaya keras mencapai target zero stunting pada 2023. Menurut dia, angka stunting di Jawa Barat sudah di bawah angka 13 persen. Ridwan berujar berbagai upaya penurunan stunting dilakukan melalui berbagai program. Salah satunya melalui program Ojek Makanan Balita (OMABA).

"Sayangnya, infrastruktur kesehatan kita kurang cukup, misalnya Puskesmas masih sangat terbatas jumlahnya. Kedepannya, Puskesmas harus naik jumlahnya. Sehingga bisa melakukan pertahanan kesehatan dengan baik dan mencegah terjadinya stunting," kata Ridwan Kamil. 

M JULNIS FIRMANSYAH 

Baca Juga: Jakarta Belum Bebas Stunting, Ini Kata Anies Baswedan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kunci Cegah Stunting: Gizi Seimbang dan Pola Asuh

1 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kunci Cegah Stunting: Gizi Seimbang dan Pola Asuh

Pakar menyebut penyebab utama anak stunting yaitu asupan gizi kurang mencukupi kebutuhan anak dan pola asuh yang salah akibat kurangnya pengetahuan.


AHY Tuding Penguasa Gunakan Instrumen Hukum untuk Habisi Partai Demokrat

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Sekber Koalisi Kuning Ijo Biru (KIB) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AHY Tuding Penguasa Gunakan Instrumen Hukum untuk Habisi Partai Demokrat

AHY menuding penguasa saat ini sedang berusaha menghabisi partainya melalui instrumen hukum. Namun Moeldoko pernah bantah keterlibatan istana


Ridwan Kamil Dukung Gelaran MyFest.id, Harap Bisa Dongkrak Pariwisata Bandung

2 hari lalu

Ridwan Kamil. TEMPO/Charisma Adristy
Ridwan Kamil Dukung Gelaran MyFest.id, Harap Bisa Dongkrak Pariwisata Bandung

Ridwan Kamil memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan dukungan penuh untuk festival musik MyFest.id di Bandung mendatang.


Karena Sepi Peminat, Pemerintah Akan Permudah Syarat Subsidi Motor Listrik

2 hari lalu

Motor listrik United E-Motor. (Foto: United)
Karena Sepi Peminat, Pemerintah Akan Permudah Syarat Subsidi Motor Listrik

Pemerintah Indonesia berencana melakukan evaluasi dan revisi terhadap mekanisme pemberian subsidi motor listrik karena sepi peminat.


Kepala Bappenas Beberkan Strategi Pengentasan Kemiskinan 2025-2045: Pendekatannya Akan Berbeda

2 hari lalu

Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Pada 30 Mei 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia semakin menurun setelah masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan. TEMPO/Tony Hartawan
Kepala Bappenas Beberkan Strategi Pengentasan Kemiskinan 2025-2045: Pendekatannya Akan Berbeda

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, selain kemiskinan ekstrem, di Indonesia juga ada kemiskinan lain yakni kemiskinan desil satu dan desil dua.


Cegah Anak Stunting Berawal dari ASI

3 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Cegah Anak Stunting Berawal dari ASI

Kepala BKKBN menyatakan pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif adalah langkah sangat penting untuk mencegah anak stunting.


Kepala BKKBN Sebut Anak Stunting Tak Bisa Jadi TNI dan Polisi, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Kepala BKKBN Sebut Anak Stunting Tak Bisa Jadi TNI dan Polisi, Ini Sebabnya

Kepala BKKBN menyebut anak stunting memiliki tubuh yang pendek sehingga sulit menjadi TNI dan polisi karena ketentuan tinggi badan untuk mendaftar.


Namanya Mencuat Sebagai Cawapres, Ridwan Kamil Serahkan Keputusan ke Golkar

4 hari lalu

Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Ridwan Kamil usai mengikuti Rakernas di DPP Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Namanya Mencuat Sebagai Cawapres, Ridwan Kamil Serahkan Keputusan ke Golkar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan akan mengikuti keputusan Partai Golkar soal Pemilu 2024.


Strategi Golkar Menangkan Pemilu 2024: Caleg Cadangan hingga Tugas Khusus Ridwan Kamil

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan pidato pengarahan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023. Rakernas tersebut membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Strategi Golkar Menangkan Pemilu 2024: Caleg Cadangan hingga Tugas Khusus Ridwan Kamil

Golkar bertekad menjadi partai politik nomor satu pada Pemilu 2024. Strategi caleg cadangan dan memberikan tugas khusus kepada Ridwan Kamil.


Ridwan Kamil Diminta Menangkan Golkar di Jabar, DKI, dan Banten, Airlangga: Tugasnya Enggak Besar-besar Amat

5 hari lalu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Ridwan Kamil Diminta Menangkan Golkar di Jabar, DKI, dan Banten, Airlangga: Tugasnya Enggak Besar-besar Amat

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut tugas untuk Ridwan Kamil adalah memenangkan partai itu di Jawa Barat, Banten, dan DKI.