Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Moeldoko ke Anak Yatim: Dulu Saya Pernah Curi Kopra  

image-gnews
Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa 6 Januari 2015.  Panglima TNI Moeldoko terlebih dahulu mendarat di USS Sampson, kapal perang milik Amerika Serikat dan meneruskan ke KRI Banda Aceh untuk memberikan hormat kepada prajurit yang telah berjuang mencari pesawat AirAsia QZ8501 serta seluruh tim evakuasi gabungan. TEMPO/Dasril Roszandi
Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa 6 Januari 2015. Panglima TNI Moeldoko terlebih dahulu mendarat di USS Sampson, kapal perang milik Amerika Serikat dan meneruskan ke KRI Banda Aceh untuk memberikan hormat kepada prajurit yang telah berjuang mencari pesawat AirAsia QZ8501 serta seluruh tim evakuasi gabungan. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada cerita menarik ketika Jenderal Moeldoko berbuka puasa di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 9 Juli 2015. Panglima TNI yang sebentar lagi memasuki masa pensiun ini, membagikan kisah hidupnya kepada 3.000 anak yatim piatu dan duafa saat acara berbuka puasa bersama di GOR Ahmad Yani, Cilangkap.

Moeldoko bercerita, bagaimana perjuangannya keluar dari kehidupan pahit di masa kecilnya. "Sore ini, saya ingin memberi motivasi pada kalian semua, khususnya yatim piatu, agar jangan pesimistis jika menjalani kehidupan," kata Moeldoko di hadapan para anak yatim, juga para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.

Jenderal yang baru Rabu, 8 Juli 2015, genap berusia 58 tahun itu menuturkan hidupnya yang pahit sempat dihadapi hingga dirinya bersekolah di jenjang sekolah menengah atas. Jika kini menjadi petinggi TNI, semata karena upaya dan perjuangannya.

Baca juga:

Pastikan Kematian Angeline, Margriet Injak Kaki dan...
Pria Sydney Akhirnya Bongkar Peran Putri Margriet

Moeldoko juga mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat, tidak harus dari orang kalangan mampu. Semua bisa menjadi orang yang hebat asal mempunyai semangat dan ketekunan. "Saya alhamdulillah menjadi Panglima TNI, " kata Moeldoko.

Dulu kata Moeldoko, ia terlahir sebagai orang susah. "Saya orang yang tidak punya, hidup susah, kampung jauh, jauh sekali. Tidak ada aspal. Kalau sekarang dicari di Google juga tidak akan ketemu," kata Moeldoko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, kata dia, kampung asalnya sangat jauh dari pusat kota Surabaya. Ia harus menempuh jarak 122 kilometer dari Surabaya untuk mencapai tempat tinggalnya di Kediri, Jawa Timur. Itu pun dari Kediri masih harus naik ojek, untuk sampai ke kampungnya.

Moeldoko mengaku saat SD sering mengungsi karena sekolahnya banjir. "Waktu SMP enggak punya sepeda, saya harus numpang kereta api lewat, lari-lari dari jam 04.00 pagi," kata Moeldoko.
 
Bahkan, karena tidak punya duit, Moeldoko mengaku pulangnya harus mencari tumpangan untuk kembali ke rumah. "Pulangnya saya cari boncengan atau nunggu truk lewat yang searah ke kampung saya. Setelah turun truk saya suka curi-curi ubi dan kopra di pinggir jalan buat isi perut. Itu kondisi saya," ujarnya. Moeldoko mengaku, pernah melakukan 'kejahatan' bersama teman senasib dengannya.

Di atas segala keterbatasan itu, Moeldoko mengaku belajar dengan keras, untuk mengubah nasib. Karenanya Moeldoko minta anak-anak tidak patah semangat dan terus belajar. "Kalian jangan berkecil hati. Kalian bisa menjadi apa pun yang penting anda memiliki mimpi yang indah. Yakinlah dengan mimpi itu kalian bisa mencapai semuanya. Kalian harus yakin sama Allah dan terus belajar dengan keras. Hari ini, kalian jadi yatim piatu, tapi suatu saat mungkin kalian bisa jadi pemimpin dan orang besar, hanya dengan pendidikan kalian bisa mencapai itu semua," ucapnya.

A.W.

Baca juga: Kisah  Tragis Ayu dan Belasan Gadis yang Dibawa ke Hotel, Dijebak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

16 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

19 hari lalu

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) di Gudang Perum Bulog, Jakarta, Senin 11 September 2023. Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua mulai pekan depan, Senin 11 September 2023. Penyaluran ini akan dilakukan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan. Tempo/Tony Hartawan
Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.


Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

21 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.


KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

22 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.


Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

22 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.


Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

23 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.


KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

23 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

37 hari lalu

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.


Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

39 hari lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.


AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

45 hari lalu

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (ANTARA/HO-dokumen Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN)
AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja