Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Warisan Budaya ini Pernah Diklaim Malaysia dari Reog hingga Rendang

Reporter

image-gnews
Sejumlah penari menampilkan tari Reog Ponorogo saat mengikuti Festival Reog Nasional (FRN) di atas Panggung Utama Alun-alun Ponorogo, Jatim, Sabtu (2/11). ANTARA/Fikri Yusuf
Sejumlah penari menampilkan tari Reog Ponorogo saat mengikuti Festival Reog Nasional (FRN) di atas Panggung Utama Alun-alun Ponorogo, Jatim, Sabtu (2/11). ANTARA/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia berencana mengajukan Seni Reog Ponorogo sebagai warisan budaya milik mereka ke UNESCO. Padahal sudah jelas ada embel-embel nama daerah yang menyertai kesenian tersebut, yaitu Ponorogo, salah satu kabupaten di Jawa Timur.

Tidak hanya sekali Malaysia mengklaim warisan budaya Indonesia sebagai negara tetangganya, beberapa kesempatan, sejumlah budaya mulai dari kerajinan hingga kuliner pernah diakui negeri jiran tersebut. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah budaya Indonesia yang pernah diklaim Malaysia.

  1. Reog

Baru-baru ini, Malaysia mengklaim Reog sebagai kesenian budayanya. Bahkan, Malaysia akan mendaftarkan Reog sebagai warisan budaya UNESCO atas nama Malaysia. Kabar klaim atas Reog Ponorogo sudah ada sejak 2007, padahal, dari namanya sudah jelas bahwa Reog adalah milik Indonesia, Ponorogo adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur, berdekatan dengan Madiun dan Trenggalek. Mengetahui hal itu, Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Pemerintah Ponorogo segera mengusulkan Reog Ponorogo ke UNESCO.

  1. Lagu Rasa Sayange

Lagu Rasa Sayange diciptakan oleh Paulus Pea dari Maluku yang tercatat pada tahun 1958 di Lokananta, Solo. Lagu tersebut pernah diklaim Malaysia dalam bentuk iklan pariwisata negeri Jiran tersebut dan menampilkan salah satunya lagu Rasa Sayange. Hal itu membuat masyarakat Indonesia geram, namun ketegangan tersebut kemudian diredam oleh Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia Rais Yatim. Ia mengakui secara resmi bahwa lagu tersebut adalah milik Indonesia.

  1. Batik

Malaysia lagi-lagi mengklaim batik telah menjadi bagian dari kebudayaannya sejak lama. Mengetahui hal itu, Pemerintah Indonesia mengirimkan nota keberatan untuk Pemerintah Malaysia. Kemudian, Indonesia dengan segera mendaftarkan batik ke UNESCO pada 2 Oktober 2008. Setahun setelahnya, pada 2 Oktober 2008 UNESCO mengakui secara resmi batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia.

  1. Rendang

Rendang adalah makanan khas Padang, Sumatera Barat. Melansir dari berbagai sumber, Rendang menjadi salah satu kekayaan kuliner nusantara yang diklaim Malaysia. Klaim atas makanan yang disebut sebagai masakan terenak di dunia versi CNN itu lantaran banyak orang Sumatera Barat yang tinggal di Malaysia dan memasak Rendang.

  1. Keris

Senjata tradisional Jawa yang telah digunakan sejak zaman Majapahit menjadi ciri khas Keris. Malaysia sempat mengklaim bahwa Keris adalah warisan nenek moyang mereka. Akan tetapi, pada 25 November 2005 UNESCO menetapkan Keris sebagai lambang budaya warisan milik Indonesia. Hal itu mengingat catatan sejarah panjang Keris yang turut mewarnai Indonesia.

  1. Songket
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan PBB untuk urusan budaya, UNESCO mengakui Songket sebagai warisan  budaya tak benda asal Malaysia pada 15 Desember 2021 lalu. Melalui keterangannya, UNESCO menyebut Songket adalah kain yang ditenun menggunakan tangan oleh perempuan di Semenanjung Malaysia dan Sarawak. Sementara itu, anggota DPR Komisi X Abdul Fikri Faiqh menilai, sama halnya pantun, Songket bisa menjadi budaya Malaysia lantaran adanya kedekatan lokasi geografis dua negara (Malaysia dan Indonesia). Namun, tetap saja masyarakat Indonesia masih geram dengan klaim atas Songket sebagai warisan budaya Indonesia.

  1. Angklung

Angklung dikenal sebagai alat musik khas Sunda, salah satu suku di Jawa Barat. Namun, Malaysia mengklaim alat musik dari bambu ini milik mereka. Setelah melalui perdebatan antara Indonesia dengan Malaysia, Angklung terdaftar sebagai budaya lisan dan non bendawi Indonesia di UNESCO pada November 2010.

Banyaknya warisan budaya Indonesia yang diklaim Malaysia bukan tanpa sebab. Salah satunya yaitu masyarakat Indonesia dari berbagai suku yang tinggal di Malaysia cukup banyak. Mereka menurunkan warisan budaya tersebut ke anak-cucunya. Karena itu, tak sedikit masyarakat setempat yang kemudian mengakui warisan budaya yang diterimanya dari nenek moyang adalah milik negaranya sebagai tempatnya tumbuh dan besar.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Penjelasan Kemendikbud Soal reog yang Sempat Disebut Diklaim Malaysia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

9 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

9 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

1 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.