TEMPO.CO, Makassar - Ratusan mahasiswa berkumpul di jembatan layang atau fly over Kota Makassar dan menggelar aksi demo 11 April menolak wacana kepemimpinan Jokowi 3 periode.
"Kami menolak penundaan pemilu 2024," kata Anchik Yunarto, Juru bicara Badan Eksekutif Mahasiswa Yayasan Pembangunan Indonesia Makassar, di tengah orasinya, Senin 11 April 2022.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menuntut kenaikan harga bahan pokok, apalagi di bulan Ramadan saat ini. Kemudian mendesak pemerintah agar mengusut tuntas kelangkaan minyak goreng.
"Kami mendesak mengusut tuntas kelangkaan minyak goreng," ucap dia. Anchik mengatakan aksi demonstrasi ini bukan musiman. Karena, mahasiswa se- Kota Makassar akan tetap turun jika tuntutan tak didengarkan oleh pemerintah.
Gabungan mahasiswa yang turun berasal dari kampus Yayasan Pembangunan Indonesia Makassar, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Wira Bhakti, dan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia
Selain itu, juga turun organisasi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Aliansi Gonrong Bersatu Makassar. Tuntutan mereka serentak menolak perpanjangan tiga periode Joko Widodo dan mengusut tuntas penyebab kelangkaan minyak goreng. Bahkan Aliansi Gonrong Bersatu memberikan kartu kuning atas kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin. Karena pemerintah dianggap gagal memenuhi kebutuhan masyarakat.
Didit Hariyadi
Baca: Hamdan Zoelva Dicatut dalam Pesan Berantai soal Demo Mahasiswa 11 April