Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Viral Blast, Polisi Akan Kembali Panggil Manajemen Madura United

Editor

Febriyan

image-gnews
Awak media mengambil gambar berkas penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Putra Wibowo saat konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Pendiri robot trading Viral Blast Global Putra Wibowo dijadikan DPO usai ditetapkan tersangka kasus dugaan investasi bodong robot trading. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Awak media mengambil gambar berkas penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Putra Wibowo saat konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Pendiri robot trading Viral Blast Global Putra Wibowo dijadikan DPO usai ditetapkan tersangka kasus dugaan investasi bodong robot trading. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Polisi akan kembali memanggil manajemen klub sepak bola Madura United dalam kasus investasi bodong Viral Blast. Manajemen Madura United tak hadir dalam pemanggilan pertama Jumat kemarin, 8 April 2022.

"Jadi penyidk sudah panggil terhadap manajer salah satu klub sepak bola. Namun dari pihak manajer meminta jadwal ulang untuk dilakukan pemeriksaan kepada penyidk," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Polri, Komisaris Besar Gatot Repli Handoko, Jumat, 8 April 2022.

Gatot belum bisa mengungkapkan waktu pasti pemeriksaan tersebut. Akan tetapi dia memastikan penyidik akan kembali memanggil ulang petinggi klub sepak bola asal Madura tersebut.

"Saat ini sedang dijadwalkan untuk proses pemeriksaan ke depan," kata Gatot.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan mantan manajer Madura United, Zainal Hudha Purnama sebagai tersangka kasus investasi bodong Viral Blast. Zainal merupakan pemilik dari PT Trust Global Karya yang merupakan pengelola Viral Blast.

Zainal baru menjabat sebagai manajer Madura United pada akhir tahun 2021 sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada Februari lalu. Dia akhirnya mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Sejumlah aset Zainal sudah disita polisi. Namun penyidik menduga masih ada dana yang mengalir ke klub sepak bola itu. Zainal juga diduga telah melakukan kerja sama sponsorship dengan beberapa klub sepak bola lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Zainal, polisi juga telah menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Rizky Puguh Wibowo, Minggus Umboh dan Putra Wibowo. Dari keempat tersangka itu, tiga diantaranya telah ditahan sementara Putra Wibowo disebut melarikan diri ke luar negeri.  

Investasi bodong berkedok robot trading itu diduga telah merugikan masyarakat senilai Rp 1,2 triliun.

Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) sempat menyatakan adanya aliran dana haram kepada setidaknya enam klub sepak bola di Indonesia. Dana haram tersebut berasal dari kasus penipuan beberapa aplikasi robot trading.

Selain Viral Blast, polisi memang tengah mengusut beberapa kasus serupa seperti DNA Pro dan Fahrenheit. Klub Borneo FC sempat menandatangani kerja sama dengan DNA Pro.

Baca: PPATK Sebut Dana Robot Trading Bodong Mengalir ke 6 Klub Sepak Bola Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.


Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

5 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

9 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

14 hari lalu

Madura United vs PSM Makassar. Instagram/Madura United
Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

18 hari lalu

Borneo FC Samarinda saat bertanding melawan Madura United FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

Francisco Rivera mencetak satu gol dan menciptakan tiga assist dalam kemenangan Madura United di kandang Borneo FC pada pekan ke-31 Liga 1.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

19 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.