TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 disebut cenderung menguat sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki kecenderungan turun. Hal tersebut menjadi kesimpulan dalam survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada hari ini, Kamis, 7 April 2022.
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, mengatakan dalam survei terakhir yang mereka lakukan pada bulan lalu masih menempatkan Ganjar, Prabowo dan Anies di posisi teratas calon presiden. Ganjar mendapatkan 18,1 persen suara, Prabowo Subianto 17,6 persen, Anies Baswedan 14,4 persen.
Sedangkan ama-nama lainnya seperti Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Luhut Binsar Pandjaitan hanya memiliki elektabilitas di bawah 4 persen. Namun, masih ada 13,7 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan.
Abbas melanjutkan, berdasarkan data yang mereka miliki, dalam satu tahun terakhir, dukungan pada Ganjar dan Anies Baswedan mengalami penguatan. Suara untuk Ganjar naik dari 8,8 persen pada survei Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022. Demikian pula dengan Anies Baswedan, suaranya naik dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.
"Sementara dukungan pada Prabowo mengalami pelemahan dari 20 persen menjadi 17,6 persen," ujarnya.
Namun Abbas memberikan catatan terhadap dukungan pada Ganjar. “Walaupun suara Ganjar mengalami peningkatan signifikan dalam setahun terakhir, namun cenderung datar dalam tiga bulan terakhir. Dari 19,2 persen pada Desember 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022,” tutur Abbas.
Survei terbaru SMRC ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden pada 13 - 20 Maret 2022. Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Meskipun demikian, dukungan terhadap Prabowo Subianto meningkat dalam simulasi lainnya. Jika diadu dengan 9 pimpinan partai politik lainnya, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 42,2 persen sementara AHY di posisi kedua dengan 12,5 persen dan Muhaimin Iskandar sebesar 6,1 persen. Nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tak dimasukkan dalam