INFO NASIONAL-Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mencatat ada peningkatan ekonomi. Bupati Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusran Lalogau, mengatakan jika dilihat tahun lalu pergerakan ekonomi di Pangkep minus satu koma lebih. "Tapi kemarin pada saat hari jadi per bulan kedua (Februari) akhir, saya memang menyampaikan bahwa ada peningkatan ekonomi di Kabupaten Pangkep. Akhir tahun itu diangka 3 persen," kata Yusran.
Menurutnya, pada awal kuartal pertama ini ada peningkatan 1,6. "Jadi mungkin 4 koma kurang ya, jadi ada peningkatan. Walaupun sebenarnya kemarin dengan adanya omicron sempat ada lajunya yang lambat," ujarnya.
Baca Juga:
Yusran menjelaskan, saat adanya omicron peningkatan tetap meningkat tapi tidak sekencang kalau di bulan satu. "Bulan satu (Januari) mungkin larinya 100 tadi mungkin bulan kedua mulai melambat dengan adanya Omicron," ujarnya.
Adapun produk UMKM di Pangkep secara khusus, ada bandeng, ada sorgum, dan beberapa komoditi seperti udang. "Tapi yang saya perhatikan di Kabupaten Pangkep khususnya, ini rata rata saya punya masyarakat ini sudah pintar mengelola hasil produksi. Cuma yang kalahnya kami dengan daerah lain itu di masalah kemasan," kata dia.
Sebab, biasanya konsumen melihat kemasan yang menarik, karena menyakini kualitas lebih baik. "Kita lagi fokuskan untuk tahun ini, juga untuk masalah pertanian yang bisa disingkronkan seperti sorgum," ujarnya. Tak hanya bisa menjadi penggati beras, sorgum juga bisa dikelola menjadi krupuk, dan lainnya.
Adapun di sektor pertambangan ada peningkatan dari tahun lalu 10,5 persen, menjadi 10,70 persen. "Setidaknya ada peningkatan. Tapi yang saya perhatikan sekarang lagi agak lesu-lesu ini khususnya tambang minerba, karena masalah izin," kata Yusran.
Untuk infrastruktur, Yusran lebih fokus pada jalan yang ada di desa. Sebab, jalan di kota sudah baik. "Di kampung-kampung kadang mungkin kurang terjamah, jadi saya lihat dulu kondisi jalannya," kata dia.
Sebab, jika jalanan dibangun dengan baik, makan distribusi pertanian dari desa bisa lebih cepat. "Kalau saya buatkan jalanan di daerah, orang-orang yang panen tambak pendistribusian ikan-ikannya bisa lebih cepat, begitu saja yang kita targetkan," ujar Yusran.
Karena itu, dalam membangun dan memajukan Kabupaten Pangkep, Yusran tak ingin berjalan sendiri sebagai pemerintah. "Tapi saya minta tolong ayo sama-sama semua masyarakat kita saling membangun, sama-sama membangun kita punya daerah," kata dia.
Yusran menegaskan, janji janji politiknya pun akan ditepati. "Walaupun saya hanya sampai 2024, tapi dengan jangka waktu 3 tahun lebih lah saya menjabat akan saya maksimalkan usahanya, termasuk bangun fasilitas, juga lampu jalan poros".
Sebab, Yusran melanjutkan, dahulu temannya saat mahasiswa bilang, "Kami itu masuk di Maros terang, masuk Pangkep gelap, masuk Barru terang lagi”. Karena itu sejak tahun lalu hingga tahun ini pembangunan di perbatasan Maros dengan Pangkep yang masuknya Pankep sudah terang hampir ke kota. "
"Nah kalau kotanya kan memang terang, tapi lepas kota gelap lagi. Tapi tetap kita dengungkan, sama dengan ada jalur provinsi yang kita dengungkan karena memang kondisinya jelek. Alhamdulillah Pak Gubernur memberikan bantuan dana," ujarnya.
(*)