Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua DPR Puan: IPU di Indonesia Jadi Barometer Event Internasional

image-gnews
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani
Iklan

INFO NASIONAL-Penyelenggaraan 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di 20-24 November 2022 di Nusa Dua Bali banyak mendapat apresiasi dari delegasi forum parlemen dunia itu. Perhelatan acara ini pun dinilai menjadi barometer pelaksanaan event internasional. Lebih dari 110 negara hadir dengan total delegasi sebanyak 1.000 orang.

Indonesia beberapa kali menjadi tuan rumah forum parlemen dunia, termasuk agenda IPU. Namun dalam penyelenggaraan IPU ke-144, Indonesia lebih banyak mendapat pujian. “Kita diapresiasi dengan sangat baik dalam menyelenggarakan IPU ke-144. Banyak yang bilang ke saya, Indonesia mampu hosting dengan baik sekalipun di masa pandemi,” kata Puan, Jumat 25 Maret 2022.

“Saat saya pimpin Majelis IPU kemarin, mereka menyatakan ‘Oh this is really different, kami datang di tengah pandemi tapi merasa nyaman dan aman sekali’. Jadi memang sambutannya hangat,” ujarnya.

Para delegasi parlemen dunia mengungkapkan kegembiraannya. Sebagian menyatakan saat ini penyelenggaraan IPU naik kelas setelah melihat standar pelaksanaan oleh DPR RI dan menyebut Indonesia menjadi barometer baru pelaksanaan forum-forum IPU.“Negara berkembang pun merasa bangga dengan Indonesia yang bisa menunjukkan mampu seserius ini menyelenggarakan event besar,” kata Puan.

Bahkan Thailand menyatakan ingin mengirim tim untuk belajar dari Indonesia sebab negara tersebut sebentar lagi akan menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional. Puan mengatakan, DPR siap berbagi pengalaman.“Waktu Bilateral Meeting, Thailand sampaikan mau kirim tim untuk tahu langkah demi langkah bagaimana Indonesia mempersiapkan IPU ke-144. Mereka mengakui keprofesionalan Indonesia dan saya katakan DPR siap membantu,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Menurut Puan, DPR ingin memberikan pesan kepada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan event internasional di saat pandemi Covid-19. Terutama, untuk event-event bergengsi seperti IPU.“Kita tunjukkan eksistensi Indonesia ke dunia. Dan mereka happy serta menganggap Indonesia merupakan negara yang ramah, tapi sekaligus juga disiplin protokol kesehatan. Tentunya akan membawa pesan untuk dunia bahwa ini adalah wajah Indonesia,” ujar Puan.

Lebih lanjut, mantan Menko PMK itu mengatakan kesuksesan IPU akan menjadi barometer kesuksesan event-event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia selanjutnya. Termasuk, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan Parliamentary Speakers' Summit negara-negara G20 (P20). “IPU ke-144 menjadi tantangan untuk saya sebagai pemimpin. Karena kalau gagal nama Indonesia yang dipertaruhkan, dan ketika berhasil tentunya ini saya persembahkan untuk rakyat Indonesia. Dan saya bersyukur IPU ke-144 dianggap sukses,” katanya.

Kesuksesan penyelenggaraan IPU ke-144 pun dinilai buah dari kerja bersama seluruh pihak. Puan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang mendapat banyak pujian dari delegasi IPU.“Saya sampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, Pemerintah Daerah Bali, masyarakat Bali, dan tentunya untuk delegasi Indonesia dan panitia DPR RI. Gotong royong kita bersama bisa membuat pariwisata Bali kembali dipercaya setelah sebelumnya sangat terdampak pandemi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Forum IPU ke-144 melahirkan sejumlah resolusi dan rekomendasi. Dua di antaranya adalah Deklarasi Nusa Bali sebagai komitmen parlemen dunia dalam memerangi perubahan iklim dan resolusi soal konflik Ukraina-Rusia agar mengedepankan dialog dan diplomasi.

Puan menyatakan akan membawa hasil IPU ke  forum P20 Oktober mendatang agar mendapat perhatian parlemen global mengingat P20 merupakan agenda pertemuan bagi ketua-ketua parlemen negara G20. “Hasil IPU ke-144 mewakili kepentingan berbagai parlemen di dunia, khususnya bagaimana kita memperjuangkan berbagai hal dalam isu perubahan iklim,” katanya.

Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan IPU ke-144 berkali-kali disampaikan oleh Presiden IPU Duarte Pacheco. Bahkan dia sempat menyinggung agar delegasi Negara Rwanda mencontoh Indonesia sebab IPU ke-145 akan diselenggarakan di Kigali.“Rwanda, Anda harus bekerja keras, untuk menyaingi kerja ibu Puan Maharani melihat bagaimana kesuksesan Indonesia menggelar pertemuan kali ini,” katanya dalam penutupan IPU ke-144, Kamis 24 Maret.

Wakil Presiden Senat Rwanda, Espérance Nyirasafari dalam sidang majelis IPU pun mengakui keberhasilan Indonesia. Ia juga memuji masyarakat Bali.“Orang-orangnya ramah, hospitality yang baik, dan pelaksanaan sidang yang tertib. Terima kasih parlemen Indonesia atas penyelenggaran sidang majelis ini dengan berhasil,” ujarnya.

Sementara itu delegasi Italia menyebut penyelenggaraan IPU ke-144 sangat fantastis dan delegasi Vietnam mengatakan IPU ke-144 merupakan sidang majelis parlemen dunia dengan kualitas tertinggi.Lalu Sekjen IPU Martin Chungong menyatakan keberhasilan Indonesia menghelat IPU ke-144 bukan hanya terlihat dari proses pelaksanaannya saja. Tapi juga karena substansi dan gagasan yang dibawa oleh Puan pada forum ini.

“Pertemuan kali ini sangat membanggakan. Bisa terlihat dari statistik kami, dari delegasi-delegasi perwakilan 110 negara yang hadir, sebanyak 39 persen di antaranya adalah perempuan dan 27 persen anggota parlemen muda,” katanya.

“Jadi pertemuan IPU sekarang sangat relevan karena melibatkan partisipasi dari berbagai kalangan. Dan gagasan-gagasan yang disampaikan Ibu Puan Maharani banyak diadopsi untuk komitmen kita parlemen dunia,” ujarnya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

13 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

35 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.


DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

35 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

Komisi I akan meminta penjelasan terkait relokasi maupun standar operasional prosedur penyimpanan amunisi.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

41 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

46 hari lalu

Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

Sidang IPU di Swiss mengusung tema perdamaian karena ada 56 negara yang mengalami konflik bersenjata.


DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

47 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto saat mengikuti Raker dengan Kemenkop UKM di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Oji/nr
DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

riset tersebut penting untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat setelah mencoba produk olahan minyak sawit mentah


Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

58 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.


Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

59 hari lalu

Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

Puan mengimbau delegasi parlemen perempuan dari 24 negara memperjuangkan hak-hak perempuan di negara masing-masing.


Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

7 Maret 2024

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.


Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

6 Maret 2024

Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

Puan dan Yal Braun-Pivet banyak membahas tentang persamaan hak perempuan.