TEMPO.CO, Jakarta - Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU 2022) yang digelar di Nusa Dua, Bali, resmi ditutup pada Kamis, 24 Maret 2022. Para peserta sidang IPU menaruh apresiasi terhadap Indonesia sebagai tuan rumah yang dinilai telah sukses menyelenggarakan event berstandar internasional di tengah pandemi Covid-19.
Dalam pidato penutupan IPU ke-144, Puan Maharani mengatakan, bahwa Indonesia selaku tuan rumah memberi pesan penting tentang peran positif parlemen. "Indonesia memberi pesan penting dalam permasalahan perubahan iklim, krisis global, HAM, perdamaian dunia dan menghasilkan sebuah mediasi penyelesaian perang di Ukraina," kata Puan dalam keterangannya, Kamis, 24 Maret 2022.
Selain itu, kata Puan, diplomasi dan kepemimpinan Indonesia menjadikan para delegasi parlemen dari berbagai negara ingin meningkatkan kerjasama dengan parlemen Indonesia.
Delegasi Parlemen Meksiko, Cyhthia Iliana López Castro menilai Indonesia telah menunjukkan diri sebagai negara yang sangat peduli dengan pandemi Covid-19, kesetaraan gender, perubahan iklim dan krisis di Ukraina dalam event internasional ini. Cynthia merupakan Anggota Dewan IPU Parlemen Muda dan Anggota Parlemen Meksiko.
Bhartruhari Mahtab, anggota parlemen dari India, menyebut bahwa sebagai tuan rumah pelaksanaan forum parlemen global ini, Indonesia sangat memenuhi standar internasional. Sidang IPU ke-144, dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Mulai dari persiapan kegiatan, jalannya persidangan hingga kepulangan para delegasi menjadi perhatian panitia penyelenggara.
Delegasi yang berasal dari Afrika juga terkesan dengan cara diplomasi Indonesia. Selain itu, mereka mendukung proposal perdamaian Ukraina yang diajukan oleh parlemen Indonesia.
Secretary of Delegation Mozambik, Jose Madroba mengatakan bahwa delegasinya menilai pelaksanaan IPU ke-144 di Bali, Indonesia berjalan lancar. Menurutnya, isu agresi Rusia ke Ukraina harus menjadi atensi bersama. Para delegasi sangat menghargai dan mendukung parlemen Indonesia yang bersama-sama dengan Selandia Baru mengajukan proposal perdamaian.
Parlemen dari Eropa juga menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia karena mampu menunjukkan sikap kepimpinan selama sidang IPU berlangsung. Nadyan Essayan, Majelis Parlemen Perancis, menyatakan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah IPU ke-144 telah memberikan layanan terbaik.
DEWI NURITA
Baca: Puan Dukung Aspirasi Parlemen Muda soal Isu Perubahan Iklim
