INFO NASIONAL-Dalam perhelatan 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali, Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani memimpin sidang Forum of Young Parliamentarians. Dalam forum tersebut, Puan mengingatkan semua pihak untuk meninggalkan dunia yang lebih baik bagi generasi penerus.
Pada sesi diskusi untuk anggota-anggota parlemen muda, mereka diberi kesempatan untuk berbicara mengenai isu-isu global yang menjadi agenda pembahasan forum parlemen internasional ini. Salah satunya terkait perubahan iklim yang menjadi tema IPU ke-144.
Baca Juga:
“Banyak kalangan muda protes keras akibat kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan pemanasan global. Karena memang ini menyangkut masa depan mereka,” ujar Puan dalam keterangan resminya yang diperoleh Parlementaria saat menjadi President of Assembly IPU ke-144, di BICC, Bali, Rabu 23 Maret 2022.
Suara anggota-anggota parlemen muda dunia ini cukup tegas meminta IPU memberikan aksi nyata terhadap isu perubahan iklim. “Sebagai anggota parlemen, kita harus bisa menetapkan harga untuk penggunaaan karbon. Tidak ada emisi gratis. Biar yang mengeluarkan polusi harus membayarnya,” kata Anggota Parlemen Swedia, J Hultberg.
Sementara itu Anggota Parlemen Turki, Z Yildiz mengatakan negara-negara maju harus bisa membantu negara berkembang dalam penanganan perubahan iklim. Perempuan muda ini menyebut, bantuan bisa dalam bentuk dana dan teknologi.
Delegasi Maroko meminta seluruh masyarakat muda secara bersama konsisten mengurangi emisi karbon. Ia juga mendorong delegasi parlemen dari negara-negara anggota IPU agar mendesak pemerintah di negaranya masing-masing untuk menekan industri bahan bakar fosil.
Puan pun memberi apresiasi atas semua pernyataan dari anggota parlemen muda IPU. Ia menegaskan, IPU terus mengakomodir suara-suara pemuda. “Karena IPU memandang suara pemuda harus didengar dan generasi muda harus diberi kesempatan membawa perubahan pada dunia. IPU terus mempromosikan pemberdayaan pemuda di parlemen dengan kampanye ‘I Say Yes to Youth in Parliament!’,” ujarnya.
Mantan Menko PMK ini pun termasuk salah satu pemimpin dunia yang mendukung gerakan-gerakan pemuda terkait isu perubahan iklim. Di awal sidang IPU, Puan memberikan kesempatan kepada beberapa anak muda yang peduli dengan isu perubahan iklim untuk berbicara di hadapan delegasi-delegasi IPU.
“Karena pada akhirnya, generasi-generasi muda kita yang akan merasakan dampak dari perubahan iklim. Maka banyak dari anak-anak muda ini yang punya ide dan kemudian melakukan aksi nyata. Ini yang patut kita apresiasi,” tuturnya.(*)