INFO NASIONAL –Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, memulai Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) Tahun 2022, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Kamis, 17 Maret.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengucapkan terima kasih, karena bertepatan dengan HUT ke-58 Provinsi Lampung yang kita cintai ini Provinsi Lampung menjadi movement area dari penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Tahun 2022. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk hadiah bagi HUT Lampung yang Ke-58," ucap Gubernur.
Kick Off Gernas BBI akan diselenggarakan sebagai tahap awal peluncuran dari serangkaian kegiatan, sampai nanti acara puncak pada Juni 2022 yang rencanannya akan dibuka langsung oleh Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur memberi apresiasi kepada Pemerintah Pusat, jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan seluruh masyarakat, karena terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Lampung kendati di tengah tantangan pandemi. "Alhamdulillah berkat dukungan dan kerja keras kita semua, maka Provinsi Lampung dapat menorehkan prestasi melalui beberapa penghargaan di tahun 2021," katanya.
Adapun sejumlah penghargaan yang berhasil diperoleh antara lain: Produksi padi tertinggi secara nasional sebesar 22,47 persen, diapresiasi oleh Presiden RI melalui penghargaan Abdi Bhakti Tani. Masuk 10 Besar Provinsi terbaik Pembangunan Daerah Tahun 2021 dari Presiden RI. Anugerah Paramakarya Tahun 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, dan Penghargaan TPAKD Award kategori penyedia akses keuangan sektor pertanian.
Kemudian, Penghargaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2021, Juara Umum Teknologi Tepat Nasional 2021, Penghargaan Terbaik Pengelolaan APBD Tingkat Nasional serta 7 kali berturut-turut memperoleh WTP, Rekor tertinggi untuk kinerja nilai ekspor Provinsi Lampung di Tahun 2021, yakni sebesar US$ 4,8 miliar, Program Klaster pangan strategis tahun 2021 kepada KPT Maju Sejahtera Lampung Selatan, dan Juara Terbaik I UMKM Terinovatif Bank Indonesia bekerjasama dengan Kementerian dan Perikanan Republik.
Selain penghargaan tersebut, masih banyak capaian lain di beberapa pilar pembangunan yang diraih oleh Provinsi Lampung. Jika dilihat berdasarkan ekonomi secara makro, pada 2021 Provinsi Lampung sukses mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif sebesar 2,79 persen. Sementara pada 2020 sempat turun sebanyak -1,67 persen. Sejalan dengan hal tersebut, terjadi peningkatan pendapatan per kapita masyarakat sebesar 0,04 persen dan peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia menjadi 69,90 pada 2021.
Kemudian terkait Gernas BBI Provinsi Lampung Tahun 2022 yang mengangkat tema Satu Bumi Juta Karya, melalui event Lampung Begawi Festival atau Lagawi Fest. Menurut Gubernur, sepatutnya masyarakat Lampung berbangga karena menjadi provinsi ke-5 di Pulau Sumatera setelah Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung yang ditunjuk sebagai Host Gernas BBI Tahun 2022.
Pada penyelenggaraan kick off BBI 2022 #Lagawifest yang bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-58, dilakukan penyematan Duta BBI oleh Menperin yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Reni Yanita kepada Gubernur Lampung, Wakil Gubernur Lampung, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Pimpinan Mall MBK, dan Perwakilan Influencer, yang menandakan komitmen pemerintah daerah dalam kampanye Gernas BBI.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Gernas BBI di Provinsi Lampung memacu IKM/UKM untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Masyarakat pun dapat lebih mencintai pada produk buatan dalam negeri.
"Pemerintah Provinsi Lampung akan terus menggencarkan semangat BBI #LagawiFest di seluruh Kabupaten dan Kota secara kontinyu, sehingga masyarakat dapat benar-benar bangga dan memprioritaskan memakai produk buatan lokal. Kemudian Kepada masyarakat Lampung, saya mengajak mari kita Bangga akan Buatan Indonesia, karena memakai produk lokal akan membantu pemulihan ekonomi, dan mensejahterakan bangsa kita," kata Gubernur.
Untuk mendukung perluasan pemasaran, pada acara kick off tersebut Provinsi Lampung juga menandatangani MOU dengan marketplace Tokopedia.
Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, menyatakan bahwa Gernas BBI merupakan gerakan bersama pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal. Sejak peluncuran Gernas BBI pada Mei 2020 hingga Desember 2021, jumlah UMKM/IKM onboarding sudah mencapai 9.208.680 unit. Total UMKM/IKM onboarding kini mencapai 17.208.680 unit dengan kenaikan mencapai 115 persen.
Penyelenggaraan Gernas BBI 2022 memiliki konsep yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kemenperin bersama dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di Lampung, Bank Indonesia, OJK, top brands, Himbara, dan Dekranasda akan melakukan pendampingan intensif selama 3 bulan kepada 30 IKM terpilih, yang sebelumnya dijaring melalui website esmartikm.id sejak Februari lalu. Dari 478 pendaftar, hari ini telah diumumkan 30 IKM terpilih melalui proses kurasi yang dilakukan oleh Kemenperin, Bank Indonesia, Dinas Perindag Provinsi Lampung, Dekranasda Lampung dan praktisi.
Selanjutnya, 30 IKM terpilih akan mengikuti pendampingan literasi digital, pengembangan bisnis, pelatihan pengembangan produk (dari segi kemasan, kekayaan intelektual, standardisasi, hingga kualitas produk). Selama proses pendampingan nanti, 30 IKM tersebut didorong untuk meningkatkan penjualannya secara online, sehingga pada bulan Juni akan didapatkan 5 IKM terbaik (champion) dengan penjualan terbanyak dan kriteria unggulan lainnya.
"Lima champion yang berhasil meningkatkan transaksi penjualan dan omsetnya, akan dibina terkait penguatan promosi produk, fasilitasi digital marketing, pameran, dan penerapan teknologi 4.0, serta berkesempatan ikut serta dalam BBI Award," ujar Reni. (*)