TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Susantono resmi dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Bambang menyebut dirinya dihubungi oleh pihak Istana sekitar dua minggu lalu soal penunjukkan ini.
"Kemudian juga baru kemarin sebetulnya kami menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kami di Asian Development Bank (ADB)," kata Bambang dalam keterangan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.
Pelantikan Bambang digelar hari ini dan dihadiri sejumlah pejabat negara. Selain Bambang, Jokowi juga melantik Dhony Rahajoe. Managing Director President Office Sinar Mas Land, sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.
Bambang merupakan Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II pada periode tahun 2010—2014. Sejak 2015, Bambang juga terpilih menjadi Vice President for Knowledge Management and Sustainable Development di ADB.
Bambang belum menjelaskan persis siapa yang pertama kali menghubunginya. Ia hanya menyebut kalau sudah ada diskusi awal dengan Jokowi.
Bambang pun menyampaikan titipan Jokowi kepada dirinya yaitu membangun kota yang menjadi peradaban baru. Jokowi, kata dia, ingin IKN jadi kota percontohan. "Tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga it's a global city," kata dia.
Bambang pun juga meminta maaf kepada para jurnalis karena tidak bisa memberikan tanggapan beberapa hari sebelumnya saat namanya mulai santer disebut jadi Kepala Otorita IKN. Bambang menyebut dirinya masih terikat sebagai staf ADB yang berkedudukan di Manila, Filipina.
Setelah dihubungi Istana dua pekan lalu, Bambang pun mengatakan dirinya baru sampai di Indonesia awal minggu ini. "Tentunya butuh waktu mempelajari semua dokumen," kata dia.
Lalu di saat yang bersamaan, Bambang juga harus membangun Badan Otorita IKN yang saat ini baru diisi oleh dirinya dan Dhony. Bambang pun berkomitmen untuk membangun otorita ini menjadi institusi yang bisa berlari kencang membangun IKN Nusantara.
Baca: Dilantik Jadi Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Ungkap Pesan Jokowi