Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cerita PT PTT Soal Penembakan Karyawannya oleh TPNPB OPM

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga saat memberikan keterangan soal peristiwa penembakan terhadap pekerja PT Palapa Timur Telematika di di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. dok. Antara
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga saat memberikan keterangan soal peristiwa penembakan terhadap pekerja PT Palapa Timur Telematika di di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. dok. Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Palapa Timur Telematika menceritakan ihwal peristiwa penembakan para karyawannya oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua,  pada Rabu, 2 Maret 2022. Manager Network Operation Center (NOC) PTT Pramudya DW menyatakan mereka belum mendapatkan informasi terbaru terkait nasib mereka karena belum bisa menjangkau lokasi.

Manager Network Operation Center (NOC) PTT Pramudya DW menceritakan pihaknya baru mengetahui masalah tersebut ketika mengirimkan logistik menggunakan helikopter ke lokasi tower B3 pada Rabu pagi 2 Maret 2022. Namun saat itu, tim yang mengirimkan logistik tak menemukan orang di sana.

Hal itu ditindak lanjuti dengan melihat rekaman kamera pemantau. Hasilnya, ada indikasi aktivitas dari orang tidak dikenal yang diduga sebagai potensi gangguan keamanan.

Menurut Pramudya, mereka segera mencoba melakukan kontak terhadap 4 karyawan perusahaan, 4 karyawan dari kontraktor perusahaan dan 1 orang masyarakat lokal pemandu namun tak berhasil.

"Pada tanggal 3 Maret 2022 perusahaan memutuskan untuk mengirimkan helikopter ke lokasi tower demi mendapatkan informasi situasi lapangan. Akan tetapi terkendala oleh cuaca yang buruk," ujar Pramudya melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 Maret 2022.

Hingga saat ini, Pramudya mengatakan, mereka belum dapat meninjau lokasi tower akibat terkendala akses dan cuaca. Akibatnya, mereka tak dapat memberikan konfirmasi terkait informasi yang beredar di sejumlah media massa atas korban jiwa dan luka-luka maupun kondisi fisik tower B3.

"Lokasi tower B3 berada di ketinggian di atas 3000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan hanya dapat ditempuh menggunakan helikopter. Kondisi cuaca saat ini menghambat proses identifikasi tim menuju lokasi tower," kata dia.

Sebelum kejadian penembakan, menurut dia, tower B3 tengah dalam proses perbaikan. Karena itu, para pekerja berada di sana.

"Perusahaan telah mengupayakan langkah untuk memastikan layanan telekomunikasi Palapa Ring Timur tetap berfungsi dengan baik, dimana hingga saat ini tidak terdapat gangguan jaringan yang bersifat material pada jaringan telkomunikasi Palapa Ring Timur secara keseluruhan, begitu pula mengupayakan terbaik untuk melakukan evakuasi terhadap karyawannya," kata Pramudya.

Pramudya menyatakan tower B3 itu merupakan bagian dari proyek Palapa Ring Timur yang merupakan Proyek Strategis Nasional Infrastruktur Prioritas. PTT, menurut dia, telah meminta bantuan dan pendampingan dari TNI dan Polri maupun Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah untuk melakukan tindakan pengamanan terhadap seluruh site lokasi proyek tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyatakan gangguan keamanan oleh orang yang tidak dikenal pada lokasi proyek telah terjadi berulang kali sejak 2019, awal proyek Palapa Ring Timur dimulai.

"Dukungan penuh tersebut diperlukan mengingat proyek tersebut adalah Proyek Strategis Nasional Infrastruktur Prioritas yang memberikan layanan telekomunikasi pada masyarakat," ungkap Pramudya.

Penembakan terhadap delapan orang pekerja PTT itu diungkap oleh Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga. Dia menyatakan delapan orang karyawan PTT meninggal dunia dalam kejadian itu.

Erlangga mengatakan informasi tersebut didapatkan dari salah satu pekerja yang berhasil selamat. TNI, menurut Erlangga, akan melakukan evakuasi terhadap korban tewas maupun selamat pada hari ini.

Juru Bicara Komisi Nasional TPNPB - OPM, Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Menurut dia, tidak ada alasan yang membenarkan keberadaan warga sipil di wilayah tersebut. Karena, kata dia, TPNPB sudah mengumumkan dan meminta warga sipil segera meninggalkan wilayah perang.

"Karena perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayor Jenderal Lekagak Telenggen pada 2017 Di Jambi, Puncak Jaya, Papua, kadi yang ditembak itu semuanya bagian dari anggota TNI dan Polri," kata dia dalam keterangan melalui pesan singkat Whatsapp yang diterima Tempo, Jumat 4 Maret 2022.

Kepolisian Daerah Papua kemarin menyatakan telah membentuk tim untuk menyelidiki kejadian penembakan oleh TPNPB ini. 

Baca: Organisasi Papua Merdeka Akui Tembak 8 Karyawan Rekanan Telkomsel Hingga Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

8 jam lalu

Aloysius Bernanda Gunawan, korban penipuan beasiswa di Filipina yang melaporkan Bambang Tri Cahyono ke Polres Metro Bekasi Kota. Sumber: Dokumentasi pribadi
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.


Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

19 jam lalu

Petugas menunjukkan barang bukti benih lobster saat ungkap kasus di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 18 Juni 2021. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang bersama Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sumatera bagian timur, Direktorat P2 dan Polda Sumsel berhasil mengungkap rencana penyelundupan sebanyak 225.664 ekor benih lobster senilai Rp33,8 miliar dan mengamankan empat orang tersangka. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.


Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

1 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

1 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.


Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

1 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.


Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

1 hari lalu

Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.


Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

1 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.


Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Puncak, Cisarua yang terekam kamera milik warga. Terlihat sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan yang berlokasi di Tugu Sepatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. Dok. Ist
Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.


Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

2 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.