Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei LSI: Masyarakat Tolak Semua Alasan Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi

Reporter

Editor

Febriyan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy yang berkapasitas 515 mega watt (MW) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan PLTA Malea Energy yang berlokasi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 90 MW, Jumat 25 Februari 2022.ANTARA/Indra Arief
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy yang berkapasitas 515 mega watt (MW) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan PLTA Malea Energy yang berlokasi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 90 MW, Jumat 25 Februari 2022.ANTARA/Indra Arief
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan mayoritas masyarakat menolak usulan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi hingga 2027 dengan alasan apapun. Mereka juga menginginkan Pemilu 2024 tetap digelar.

"Menurut mayoritas warga, masa jabatan Presiden Joko Widodo harus berakhir pada 2024 sesuai konstitusi," ujar Direktur LSI, Djayadi Hanan dalam paparan hasil survei terbaru mereka, Kamis, 3 Maret 2022.

Djayadi menyatakan 68-71 persen responden yang mereka wawancarai menolak perpanjangan masa jabatan presiden, baik karena alasan pandemi, pemulihan ekonomi akibat pandemi, atau pembangunan Ibu Kota Negara baru. Sementara responden yang mendukung penundaan pemilu hanya sebesar 26,9 persen.

"Mayoritas warga juga lebih setuju bahwa pergantian kepemimpinan nasional melalui Pemilu 2024 harus tetap diselenggarakan meski masih dalam kondisi pandemi ketimbang harus ditunda karena alasan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi," ujar Djayadi.

Survei itu digelar pada 25 Februari-1 Maret 2022. Survei dilakukan dengan wawancarai melalui hubungan telepon terhadap 1.197 responden.

Responden dipilih dengan metode simple random sampling. LSI menyatakan survei tersebut memiliki margin of error ±2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini diklaim mewakili 71 persen dari populasi pemilih nasional.

Hasil sigi yang sama juga menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja presiden tidak berkorelasi dengan tingkat penolakan atau tingkat penerimaan terhadap perpanjangan masa jabatan presiden.

Menurut Djayadi, sebanyak 66,3 persen responden merasa cukup atau sangat puas dengan hasil kinerja Presiden Jokowi dan 29,9 persen kurang atau tidak puas sama sekali. Namun, baik yang puas maupun tidak puas mayoritas menyatakan tidak setuju jika jabatan presiden diperpanjang. 

Menurut survei itu, dari 1.197 responden hanya 48 persen yang pernah mendengar soal wacara perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi hingga 2027.

Mereka pun menanyakan dua pendapat bertentangan kepada para responden tersebut. Pendapat pertama adalah Presiden Jokowi diperpanjang masa jabatannya hingga 2027 tanpa pemilihan umum karena ketiga pandemi COVID yang belum berakhir, pemulihan ekonomi dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Pendapat kedua adalah Presiden Jokowi tetap harus mengakhiri jabatannya pada 2024 sesuai konstitusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasilnya, hanya sekitar 20,3 - 24,1 persen yang menyatakan setuju dengan pendapat pertama sementara 68,1 - 70,7 persen responden setuju dengan pendapat kedua. 

"Jadi, mereka yang puas maupun tidak puas dengan kinerja presiden sama sikapnya, yaitu menolak perpanjangan masa jabatan presiden hingga tahun 2027," tutur Djayadi.

"Semakin tidak puas pada kinerja Presiden, maka dukungan bahwa Joko Widodo harus mengakhiri masa jabatannya tahun 2024 sesuai dengan konsititusi, semakin tinggi."

Soal tren kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi, menurut LSI, mengalami penurunan sejak akhir tahun lalu. Pada November 2021 angka kepuasan mencapai 72,0 persen. Nilai itu menurun pada Desember 2021 menjadi 71,4 persen dan kini hanya tinggal 66,3 persen.

Ide penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi digaungkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Pria yang akrab disapa Cak Imin mengklaim bahwa hal itu merupakan keinginan rakyat berdasarkan analisa percakapan di media sosial.

Dia juga menyatakan para pengusaha menginginkannya karena pemilu dianggap bisa membuat situasi ekonomi lesu plus kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ikut menyuarakan isu perpanjangan masa jabatan Jokowi. Hal itu, menurut Airlangga merupakan aspirasi rakyat setelah dia bertemu para petani sawit di Kabupaten Siak, Riau.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, juga menyuarakan penundaan pemilu 2024. Dia melontarkan lima alasan yang membuat pemilu harus diundur. 

Namun ide penundaan pemilu ini mendapatkan tentangan mulai dari para akademisi, masyarakat sipil, hingga para politikus di Senayan. PDIP, Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtara dan Partai Demokrat sudah menyatakan menolak ide itu. Presiden Jokowi sendiri belum bersuara secara langsung soal ini. 

Baca: LSI: Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ada Partai Lain yang Akan Dukung Ganjar Pranowo, Ini Bocorannya dari Sekjen PDIP

40 menit lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Krstiyanto berbincang saat peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ada Partai Lain yang Akan Dukung Ganjar Pranowo, Ini Bocorannya dari Sekjen PDIP

Sekjen PDIP Hasto Krisiyanto memberikan bocoran soal partai lain yang akan melakukan penjajakan untuk mendukung Ganjar Pranowo.


Dampak Ekonomi Pemilu 2024, Pakar: Ada Stimulus Belanja Kampanye, tapi Investasi Tertekan

47 menit lalu

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Dampak Ekonomi Pemilu 2024, Pakar: Ada Stimulus Belanja Kampanye, tapi Investasi Tertekan

Direktur IDEAS Yusuf Wibisono menjelaskan bagaimana dampak ekonomi dari gelaran pemilihan umum (Pemilu 2024). Apa saja?


Rekam Jejak 2 Tokoh yang Hengkang dari Partai Gerindra: Sandiaga Uno dan M Taufik

58 menit lalu

Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno melambaikan tangan saat menghadiri upacara pelantikan Presiden dan Wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. ANTARA
Rekam Jejak 2 Tokoh yang Hengkang dari Partai Gerindra: Sandiaga Uno dan M Taufik

Sandiaga Uno dan M. Taufik pernah menjabat sebagai kader dan memiliki posisi penting di Partai Gerindra. Apa alasannya hengkang?


Ini Alasan Golkar Tetap Usung Airlangga Capres 2024 Meski Elektabilitas Kecil

58 menit lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung (tengah) dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023. Rakernas tersebut membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Alasan Golkar Tetap Usung Airlangga Capres 2024 Meski Elektabilitas Kecil

Airlangga menyebut Pilpres 2024 bakal digelar secara bersamaan dengan pileg dan pilkada. Berharap efek ekor jas.


Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka, Kiara: Pemerintah Tidak Jujur

1 jam lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka, Kiara: Pemerintah Tidak Jujur

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan atau Kiara menyebut pemerintah tidak jujur menyampaikan alasan pembukaan izin ekspor pasir laut.


Kata Airlangga dan Gubernur Lampung setelah Dapat Rp 800 Miliar untuk Perbaikan Jalan dari Jokowi

1 jam lalu

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau jalanan rusak di daerah Rumbia, Lampung Selatan. Instagram/Pemprov Lampung
Kata Airlangga dan Gubernur Lampung setelah Dapat Rp 800 Miliar untuk Perbaikan Jalan dari Jokowi

Gubernur Lampung dan Airlangga bilang begini soal Jokowi yang kucurkan Rp 800 miliar untuk perbaikan jalan rusak di Lampung


Strategi Golkar Menangkan Pemilu 2024: Caleg Cadangan hingga Tugas Khusus Ridwan Kamil

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan pidato pengarahan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023. Rakernas tersebut membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Strategi Golkar Menangkan Pemilu 2024: Caleg Cadangan hingga Tugas Khusus Ridwan Kamil

Golkar bertekad menjadi partai politik nomor satu pada Pemilu 2024. Strategi caleg cadangan dan memberikan tugas khusus kepada Ridwan Kamil.


Sejarah Terbentuknya Partai Persatuan Pembangunan atau PPP

2 jam lalu

Logo PPP
Sejarah Terbentuknya Partai Persatuan Pembangunan atau PPP

Buat menyederhanakan banyaknya partai, Orde Baru hanya mengizinkan tiga partai saja . Penyederhanaan ini menjadi latar belakang berdirinya PPP.


Hubungan Megawati-Jokowi Diisukan Retak, Begini Respons Ganjar dan Hasto PDIP

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berbincang dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri  saat halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di kediaman Megawati Soekarnoputri, jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. Pertemuan Mega dan Jokowi juga tak lepas dari pengaruh momentum politik setelah partainya memutuskan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. ANTARA FOTO/Monang
Hubungan Megawati-Jokowi Diisukan Retak, Begini Respons Ganjar dan Hasto PDIP

Isu keretakan antara Megawati dan Jokowi mencuat ke permukaan. Kader PDIP, Ganjar Pranowo dan Hasto Kristiyanto bilang begini.


Hasto PDIP Bilang Ada Kepentingan Politik soal Isu Keretakan Jokowi - Megawati

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menaiki delman saat melakukan pawai budaya menuju kantor KPU untuk menyerahkan daftar caleg di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023. PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hasto PDIP Bilang Ada Kepentingan Politik soal Isu Keretakan Jokowi - Megawati

Hasto mengklaim, baik Jokowi hingga Gibran dan Bobby Nasution mengaku nyaman berada dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di PDIP.