Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasionalisme dan Chauvinisme, Apa Itu Chauvinisme?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi bendera Israel. Sumber: aa.com.tr
Ilustrasi bendera Israel. Sumber: aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bagi sebagian orang, istilah chauvinisme mungkin masih terdengar asing, sebagian lainnya mengingatkan kepada istilah nasionalisme. Istilah chauvinisme mengacu pada kepercayaan tidak berdasar akan superioritas atau dominasi kelompok yang diikuti.

Kamus Besar Bahasa Indonesia disingkat KBBI mengartikan chauvinisme secara singkat sebagai cinta tanah air secara sangat berlebihan.

Sejarah Chauvinisme

Melansir The Swaddle, istilah chauvinisme muncul dari karakter Nicholas Chauvin dalam pertunjukan vaudeville tahun 1831 yang populer dari penulis drama Théodore Cogniards, La Cocarde Tricolore.

Chauvin adalah seorang tentara Prancis yang sangat setia. Ia mempertahankan pengabdian kepada Napoleon, bahkan setelah terluka sebanyak 17 kali.

Beberapa orang percaya bahwa Chauvin merupakan karakter yang didasarkan pada tokoh di dunia nyata. Hal ini karena Chauvin merupakan nama yang umum di pasukan Napoleon. Meski demikian, hingga kini tidak ada bukti sejarah yang konkret tentang keberadaannya.

Satu-satunya catatan tentang Chauvin terdapat pada memoar Waterloo. Menurut  Online Etymological Dictionary, memoar tersebut berbunyi, “Salah satu piqueurs utama kami (bahasa Prancis untuk petugas yang mengerahkan anjing selama sesi berburu), bernama Chauvin, telah kembali dengan Napoleon dari Elba.”

Setelah Napoleon mengalami kekalahan dalam Pertempuran Waterloo, patriotisme berlebihan seperti yang dilakukan Chauvin mulai diejek. Chauvinisme kemudian dianggap sebagai bentuk nasionalisme yang ekstrem atau fanatik.

Perkembangan Arti Chauvinisme

Pada akhir abad ke-19, Partai Komunis Amerika Serikat atau The Communist Party USA (CPUSA) mengadopsi istilah chauvinisme untuk menggambarkan nasionalisme yang dianggap bertentangan dengan kepentingan para pekerja.

“Kemudian, ketika terjadi perekrutan secara ekstensif di antara orang Afrika-Amerika, CPUSA mengadopsi dua istilah baru, yakni ‘chauvinisme ras’ dan ‘chauvinisme kulit putih’, untuk mengurangi keyakinan bahwa orang kulit putih lebih baik daripada orang kulit hitam,”tulis Jane Mansbridge dan Katherine Flaster dari Harvard University dalam Male Chauvinist,’ ‘Feminist,’ ‘Sexist,’ and ‘Sexual Harassment’: Different Trajectories in Feminist Linguistic Innovation.

Terinspirasi dari perjuangan CPUSA dalam melawan rasisme, para perempuan kemudian menciptakan istilah ‘chauvinisme laki-laki’. Istilah tersebut digunakan untuk melawan pandangan yang banyak diyakini oleh laki-laki bahwa mereka lebih superior daripada perempuan.

Dengan logika tersebut, muncul pula istilah ‘chauvinisme perempuan’, yakni keyakinan bahwa perempuan lebih superior daripada laki-laki. Pada akhirnya, istilah chauvinisme di era sekarang juga bisa dikaitkan dengan perilaku rasisme dan seksisme. Semakin berbeda dengan istilah nasionalisme.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca : Antropolog: Istilah Kearifan Lokal Sesat Pikir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Film 1 CM Diperanakan 32 Anak Medan untuk Edukasi tentang Nasionalisme

52 hari lalu

Poster film 1 CM. Foto: Lima Puluh Sembilan Vision.
Film 1 CM Diperanakan 32 Anak Medan untuk Edukasi tentang Nasionalisme

Berisi tentang pesan-pesan nasionalisme, 1 CM menjadi film dengan alur cerita yang fresh, dan diperankan 32 anak-anak dari Medan, Sumatera Utara.


Arti Hilirisasi yang Berkali-kali Disampaikan Gibran saat Debat, Apa Maksudnya?

23 Januari 2024

Arti Hilirisasi yang Berkali-kali Disampaikan Gibran saat Debat, Apa Maksudnya?

Gibran berkali-kali sebut hilirisasi, termasuk hilirisasi digital. Apa maksudnya?


Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023, KBRI Doha Kerahkan Suporter untuk Beri Dukungan Skuad Garuda

15 Januari 2024

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kelima kanan) memimpin latihan di Stadion Al Egla 2, Lusail, Qatar, Minggu 14 Januari 2024. Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak dalam pertandingan perdana group D Piala Asia 2023 di Qatar pada Senin 15 Januari. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023, KBRI Doha Kerahkan Suporter untuk Beri Dukungan Skuad Garuda

Duel timnas Indonesia vs Irak di penyisihan Grup D Piala Asia 2023 akan berlangsung Senin malam WIB, mulai 21.30 WIB.


Deretan Buku Pemikiran Sukarno Termasuk Nasionalisme, Islamisme, Marxisme

8 Desember 2023

Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Deretan Buku Pemikiran Sukarno Termasuk Nasionalisme, Islamisme, Marxisme

Sukarno banyak menulis buah pikirnya dan kemudian dibukukan. Apa saja buku yang memuat tentang pemikiran Bung Karno?


Nasionalisme: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contoh Sikapnya

29 November 2023

Ilustrasi upacara bendera. ANTARA
Nasionalisme: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contoh Sikapnya

Nasionalisme adalah suatu sikap yang memandang bahwa kesetiaan tertinggi seseorang kepada negara.


Janji Anies Baswedan Mau Tambah 250 Ribu Kosakata Bahasa Indonesia Bila Jadi Presiden 2024, Untuk Apa?

29 Oktober 2023

Bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah) melambaikan tangan kepada warga saat kunjungan di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu selain melakukan ziarah, Anies Baswedan juga bersilaturahim dengan sejumlah ulama Bogor dan berdialog dengan santri di ponpes tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Janji Anies Baswedan Mau Tambah 250 Ribu Kosakata Bahasa Indonesia Bila Jadi Presiden 2024, Untuk Apa?

Janji Anies Baswedan untuk tambah 250 ribu kosakata bahasa Indonesia bila terpilih sebagai Presiden RI 2024,


Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 Resmi Dibuka, Jadi Forum untuk Menguatkan Makna Keindonesiaan

26 Oktober 2023

Sumpah Pemuda, deklarasi yang dibuat pada akhir Kongres Pemuda Kedua menghasilkan tiga keputusan: satu tanah air, satu bangsa dan satu Bahasa, yaitu Indonesia.
Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 Resmi Dibuka, Jadi Forum untuk Menguatkan Makna Keindonesiaan

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa resmi membuka helatan Kongres Bahasa Indonesia ke-12 tahun 2023.


Lanskap Baru KBBI

9 Oktober 2023

Lanskap Baru KBBI

Pemerintah mendaringkan produk kebahasaan dan kesastraan untuk dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia, telah dilampaui KBBI


Nasionalisme Hadapi Tantangan, Bamsoet Ajak Tumbuhkan Semangat Kebersamaan

18 Agustus 2023

Nasionalisme Hadapi Tantangan, Bamsoet Ajak Tumbuhkan Semangat Kebersamaan

Kegagalan dalam mengelola kemajemukan dengan baik dan benar, hanya akan menempatkan kembali pada masa pra kemerdekaan


Upaya Wujudkan Indonesia Emas Harus Dibarengi Penguatan Nasionalisme Anak Bangsa

16 Agustus 2023

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Upaya Wujudkan Indonesia Emas Harus Dibarengi Penguatan Nasionalisme Anak Bangsa

Peningkatan keterampilan dan akademis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 harus dibarengi dengan penguatan idealisme dan nasionalisme setiap anak bangsa.