INFO NASIONAL - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengubah pola pikir dan budaya kerja melayani publik. Ini berkaitan dengan core values ASN BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
"Saya ingin ada perubahan mindset dan juga budaya di lingkungan Kemendagri dan BNPP. Ini kan juga arahan dari Bapak Presiden untuk melaksanakan revolusi mental," ujar Mendagri pada gelaran "Kemendagri BerAKHLAK: Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0" yang digelar secara luring dan daring di Hotel Bidakara Pancoran Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022.
Mendagri menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan budaya kerja para ASN di lingkungan Kemendagri. Pasalnya, Kemendagri memiliki tugas mengurusi 548 pemerintah daerah. Di tengah keterbukaan informasi, praktik-praktik pelayanan yang baik harus dijalankan, termasuk sikap anti korupsi. Apalagi dengan menguatnya peran masyarakat sipil yang didukung keberadaan media sosial. Hal ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk komplain masyarakat terhadap pelayanan publik yang dapat langsung diketahui pimpinan termasuk presiden.
"Kalau masih mempertahankan kultur-kultur buruk yang lama, setor menyetor, pungli dan segala macam nanti akan tergilas. Harus cepat berubah, beradaptasi pada lingkungan baru, justru memanfaatkan teknologi itu untuk membuat image yang baik," kata Mendagri.
Selain itu, Mendagri melanjutkan, dengan sistem demokrasi yang diterapkan Indonesia, masyarakat memiliki kekuatan untuk mengontrol jalannya negara. Karena itu, para ASN harus dapat mengubah pola pikir dan budaya kerja yang mengarah pada pelayanan masyarakat. Hal itu dapat dilakukan dengan mengubah sistem yang semakin terbuka dan transparan sehingga dapat lebih dipercaya publik.
Di lain sisi, Mendagri berharap, gelaran “Kemendagri BerAKHLAK: Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0" tidak hanya sekadar seremonial, tapi sebagai momentum untuk berbenah dan intropeksi diri bagi para ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP.
“Tolong manfaatkan betul momentum ini, saya jarang-jarang bertemu dengan semua dalam jumlah yang besar, ini pesan saya, dan untuk bisa mengubah karakter tadi harus diubah dari diri sendiri, dan harus dimulai untuk organisasi harus dimulai dari pimpinan,” tutur Mendagri. (*)