INFO NASIONAL - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak insan jurnalis Indonesia bersama membangun sektor pertanian Indonesia yang lebih maju, mandiri dan modern.
"Pengembangan Pertanian Modern harus kita lakukan bersama, dimana saat ini kita sedang membangun Smart Farming, screen house, food estate, korporasi petani, startup dan petani milenial. Tentu kita membutuhkan peran jurnalis untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan," ujar Mentan saat menjadi pembicara utama dalam gelaran Hari Pers Nasional 2022 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, 8 Februari 2022.
Pemerintah melalui Kementan saat ini terus berupaya menjaring jutaan petani muda untuk terjun langsung ke sektor pertanian baik yang ada di hulu maupun hilir. Target dari penjaringan ini mencapai 2,5 juta orang.
"Itulah salah satu langkah formalnya. Jadi kami mendidik dengan target 2,5 juta petani muda. Mereka kami harapkan mampu menjadi pionir di lapangan. Saya yakin mereka bisa memperlihatkan langkah-langkah yang baik di bidang pertanian," katanya.
Mentan optimistis melalui tangan anak muda pertanian Indonesia mampu melangkah lebih cepat. Produksi per tahun diyakini bisa melampaui target yang telah ditentukan. "Kementerian Pertanian serta seluruh jajaran akan terus mengawalnya melalui tata kelolanya yang berkaitan dengan lahan, teknologi, permodalan, dan hasilnya ingin dipasarkan ke mana. Akan ada budaya baru di bidang pertanian oleh anak-anak Indonesia," katanya.
Ketua Dewan Pers, M Nuh menyampaikan pentingnya pengelolaan informasi yang utuh dalam memberi pemahaman terhadap publik agar mereka tidak keliru saat mencernanya. Termasuk memberi pemahaman pertanian modern yang kini tengah dikembangkan Kementan.
"Sinergi menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pers untuk menyampaikankan informasi secara akurat. Karena itu, kami mendorong percepatan sertifikasi jurnalis supaya wartawan di lapangan dapat memberikan informasi yang akurat dan lugas, utamanya mengenai sektor pertanian," kata M Nuh. (*)