Gerindra Ulang Tahun, Sekjen Minta Kader Dukung Penuh Prabowo di Pilpres 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-14 pada Minggu 6 Februari 2022. Perayaan ini dilakukan secara sederhana karena pengurus menilai kasus Covid-19 dari varian Omicron masih tinggi.

Sekretaris Jendral Gerindra Ahmad Muzani mengatakan kesederhanaan ini bukan berarti perayaan HUT dilakukan tanpa semangat. Dia meminta para kader partai untuk merayakan dengan gairah mewujudkan Prabowo Subianto menjadi Presiden dan Gerindra menang pada Pemilu 2024.

“Perayaan ulang tahun Partai Gerindra kali ini berbeda dengan biasanya. Pandemi Covid-19 menjadi penyebab mengapa kami merayakan ulang tahun partai yang kami cintai ini dengan sederhana," kata dia dikutip dari keterangan tertulis.

Di tengah kesederhanaan perayaan, dia mengungkapkan, Partai Gerindra tetap akan memasang bendera partai hingga baliho Prabowo di berbagai sudut pemukiman dan jalan umum. Menurut Muzani, hal itu sebagai bentuk syukur karena rakyat masih percaya kepada Gerindra sampai saat ini.

“Semarak serta semangat menyambut usia Partai Gerindra ke-14 tahun harus tetap tinggi. Pemasangan baliho, bendera serta baner-baner Partai Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto harus tersebar di setiap pemukiman dan jalan-jalan umum,” tegas dia.

Muzani mengatakan perayaan ulang tahun Gerindra akan dilakukan dengan tumpengan, sekaligus berdoa agar ada keberkahan dan ridho dari Tuhan. “Merayakan ulang tahun Partai Gerindra dengan tumpengan adalah wujud syukur kami kepada rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, sehingga partai ini bisa menjadi besar," tutur Muzani.

Perayaan HUT kali ini, menurut Muzani, akan dijadikan momentum untuk memperkuat soliditas para kader partai untuk merealisasikan cita-cita Prabowo Subianto menjadi presiden pada 2024. Wakil Ketua MPR ini meyakini Gerindra juga akan menang di Pemilu 2024 dengan kuatnya barisan kader hingga kini. 

Baca: Incar Kemenangan di 2024, AHY Munculkan Tiga Istilah Kuda untuk Kader Demokrat