INFO NASIONAL – Wali Kota Padang, Hendri Septa menyambut baik rencana pembangunan Fabriek Bloc atau ruang kreatif publik di kota tersebut. Fabriek Bloc direncanakan memiliki luas lebih dari 1,1 hektar dan dibangun oleh M Bloc Group (PT Radar Ruang Riang) yang memanfaatkan aset bekas pabrik seng Polyguna Nusantara/
"Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan warga Kota Padang sangat senang, dari sekian banyak kota di Indonesia, Kota Padang dipilih M Bloc Group untuk dibangun Fabriek Bloc. Banyak manfaat bagi kemajuan kita di Kota Padang tentunya, terutama mendukung Padang semakin 'tacelak' dengan peningkatan perekonomian bagi masyarakat meski masih di tengah pandemi Covid-19. Hadirnya Fabriek Bloc ini juga akan menambah pilihan kunjungan wisata di Kota Padang," kata Wali Kota Hendri sewaktu melakukan Groundbreaking Ceremony Fabriek Bloc, Rabu, 12 Januari 2022.
Dalam acara ini, Wali Kota didampingi Co-founder Fabriek Bloc, Edwar Kusma dan tiga Co-founder M Bloc Group yakni Handoko Hendroyono, Jacob Gatot Sura, dan Wendi Putranto. Selain itu, turut hadir pimpinan PT. Tropical Multi Co, Apung Sitompul; Wakil Komisaris PT Bank Mandiri, Andrinof Chaniago; Wakil Ketua HIPMI Sumbar Muhammad Rayhan, Ketua KNPI Padang, Megri Fernando serta komunitas kreatif Kota Padang.
Wali Kota Hendri berharap pengerjaan pembangunan Fabriek Bloc berjalan lancar dan cepat rampung agar dapat menyemarakkan sejumlah acara yang akan digelar sepanjang 2022. Adapun event berskala nasional yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-15 pada Agustus mendatang. Rakernas nanti akan dihadiri oleh 97 Wali Kota se-Indonesia beserta rombongan, sehingga diperkirakan mencapai 3.000 orang.
Wali Kota Hendri mengatakan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem kreatif lainnya. “Kami siap dengan tangan terbuka membangun ekosistem kreatif kota nan berkelanjutan,” ucapnya.
Co-founder M Bloc Group Handoko Hendroyono Fabriek menjelaskan, Fabriek Bloc di Kota Padang merupakan lokasi pertama di pulau Sumatera sekaligus yang keempat setelah M Bloc Space (Blok M), Pos Bloc Jakarta (Pasar Baru), dan JNM Bloc (Yogyakarta).
Fabriek Bloc di Kota Padang, kata Handoko melanjutkan, merupakan proyek cipta ruang (placemaking) hasil kolaborasi antara PT Radar Ruang Riang dengan pihak swasta (PT Tropical Multi Co) yang kemudian melebur dalam PT Ruang Fabriek Kreatif dan menjadi bagian dari unit usaha M Bloc Group.
"Fabriek Bloc ini akan menjadi ruang kreatif publik untuk berbagai acara seni, budaya, hiburan, niaga, sekaligus lab inkubator talenta lokal, hingga pemberdayaan bisnis UKM/UMKM yang terkurasi. Di dalam area Fabriek Bloc ini nantinya akan terdapat berbagai tenant F&B dan Non-F&B dari UKM/UMKM dan M Bloc Market (toko kelontong aneka produk UKM terkurasi). Selanjutnya ruang pertunjukan (Fabriek Bloc Live House) berkapasitas 700 orang, ruang pamer, hingga ampiteater untuk kegiatan berbagai komunitas kreatif lainnya," kata Handoko.
Kehadiran Fabriek Bloc di Padang memiliki misi untuk memperkuat ekosistem kreatif lokal dengan para pemangku kepentingan yang akan saling memberdayakan. “Kolaborasi adalah kuncinya. Fabriek Bloc boleh beralih fungsi namun mesin kreatif harus terus menyala dimana-mana," ujarnya.
Sementara Direktur Fabriek Bloc sekaligus pemilik lahan, Edward Kusma mengharapkan kehadiran Fabriek Bloc dapat menjadi wadah kegiatan anak-anak muda yang positif demi kemajuan kota Padang.
"Pengembangan Fabriek Bloc akan dilakukan secara bertahap. Tahap Pertama yang terdiri dari ampiteater, gerai tenant dan M Bloc Market akan diresmikan sekitar April 2022. Sementara tahap kedua direncanakan pada pertengahan 2022 yang terdiri dari ruang pertunjukan dan beberapa fasilitas pendukung lainnya," ujar Edward. (*)