Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Hendri Sambut Kehadiran Fabriek Bloc

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Wali Kota Padang, Hendri Septa menyambut baik rencana pembangunan Fabriek Bloc atau ruang kreatif publik di kota tersebut. Fabriek Bloc direncanakan memiliki luas lebih dari 1,1 hektar dan dibangun oleh M Bloc Group (PT Radar Ruang Riang) yang memanfaatkan aset bekas pabrik seng Polyguna Nusantara/Tropical Multi Co di Jalan Prof Hamka KM 9,5 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.

"Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan warga Kota Padang sangat senang, dari sekian banyak kota di Indonesia, Kota Padang dipilih M Bloc Group untuk dibangun Fabriek Bloc. Banyak manfaat bagi kemajuan kita di Kota Padang tentunya, terutama mendukung Padang semakin 'tacelak' dengan peningkatan perekonomian bagi masyarakat meski masih di tengah pandemi Covid-19. Hadirnya Fabriek Bloc ini juga akan menambah pilihan kunjungan wisata di Kota Padang," kata Wali Kota Hendri sewaktu melakukan Groundbreaking Ceremony Fabriek Bloc, Rabu, 12 Januari 2022.

Dalam acara ini, Wali Kota didampingi Co-founder Fabriek Bloc, Edwar Kusma dan tiga Co-founder M Bloc Group yakni Handoko Hendroyono, Jacob Gatot Sura, dan Wendi Putranto. Selain itu, turut hadir pimpinan PT. Tropical Multi Co, Apung Sitompul; Wakil Komisaris PT Bank Mandiri, Andrinof Chaniago; Wakil Ketua HIPMI Sumbar Muhammad Rayhan, Ketua KNPI Padang, Megri Fernando serta komunitas kreatif Kota Padang.

Wali Kota Hendri berharap pengerjaan pembangunan Fabriek Bloc berjalan lancar dan cepat rampung agar dapat menyemarakkan sejumlah acara yang akan digelar sepanjang 2022. Adapun event berskala nasional yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-15 pada Agustus mendatang. Rakernas nanti akan dihadiri oleh 97 Wali Kota se-Indonesia beserta rombongan, sehingga diperkirakan mencapai 3.000 orang.

Wali Kota Hendri mengatakan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem kreatif lainnya. “Kami siap dengan tangan terbuka membangun ekosistem kreatif kota nan berkelanjutan,” ucapnya.

Co-founder M Bloc Group Handoko Hendroyono Fabriek menjelaskan, Fabriek Bloc di Kota Padang merupakan lokasi pertama di pulau Sumatera sekaligus yang keempat setelah M Bloc Space (Blok M), Pos Bloc Jakarta (Pasar Baru), dan JNM Bloc (Yogyakarta).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fabriek Bloc di Kota Padang, kata Handoko melanjutkan, merupakan proyek cipta ruang (placemaking) hasil kolaborasi antara PT Radar Ruang Riang dengan pihak swasta (PT Tropical Multi Co) yang kemudian melebur dalam PT Ruang Fabriek Kreatif dan menjadi bagian dari unit usaha M Bloc Group.

"Fabriek Bloc ini akan menjadi ruang kreatif publik untuk berbagai acara seni, budaya, hiburan, niaga, sekaligus lab inkubator talenta lokal, hingga pemberdayaan bisnis UKM/UMKM yang terkurasi. Di dalam area Fabriek Bloc ini nantinya akan terdapat berbagai tenant F&B dan Non-F&B dari UKM/UMKM dan M Bloc Market (toko kelontong aneka produk UKM terkurasi). Selanjutnya ruang pertunjukan (Fabriek Bloc Live House) berkapasitas 700 orang, ruang pamer, hingga ampiteater untuk kegiatan berbagai komunitas kreatif lainnya," kata Handoko.

Kehadiran Fabriek Bloc di Padang memiliki misi untuk memperkuat ekosistem kreatif lokal dengan para pemangku kepentingan yang akan saling memberdayakan. “Kolaborasi adalah kuncinya. Fabriek Bloc boleh beralih fungsi namun mesin kreatif harus terus menyala dimana-mana," ujarnya.

Sementara Direktur Fabriek Bloc sekaligus pemilik lahan, Edward Kusma mengharapkan kehadiran Fabriek Bloc dapat menjadi wadah kegiatan anak-anak muda yang positif demi kemajuan kota Padang.

"Pengembangan Fabriek Bloc akan dilakukan secara bertahap. Tahap Pertama yang terdiri dari ampiteater, gerai tenant dan M Bloc Market akan diresmikan sekitar April 2022. Sementara tahap kedua direncanakan pada pertengahan 2022 yang terdiri dari ruang pertunjukan dan beberapa fasilitas pendukung lainnya," ujar Edward. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

3 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

4 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

11 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

30 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

32 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

34 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

43 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Pepeng Mantan Naif Butuh Masukan dari Generasi Z untuk Karya Solonya

46 hari lalu

Franki Indrasmoro atau Pepeng, mantan drummer Naif. ANTARA
Pepeng Mantan Naif Butuh Masukan dari Generasi Z untuk Karya Solonya

Franki Indrasmoro atau Pepeng, mantan drummer Naif telah merilis debut solo sebagai vokalis melalui single lagu Ceriakan Dunia


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

48 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.