Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Epidemiolog Ingatkan Bahaya Omicron bagi Orang yang Belum Divaksin

Editor

Amirullah

image-gnews
Petugas kesehatan menyuntikan vaksinasi booster Covid-19 pada seorang pria di sebuah klinik di Jakarta, 28 Januari 2022. Pemprov DKI Jakarta didesak untuk mempercepat vaksinasi booster dipercepat untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19. TEMPO/Fajar Januarta
Petugas kesehatan menyuntikan vaksinasi booster Covid-19 pada seorang pria di sebuah klinik di Jakarta, 28 Januari 2022. Pemprov DKI Jakarta didesak untuk mempercepat vaksinasi booster dipercepat untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, meluruskan informasi mengenai Covid-19 varian Omicron yang dianggap bergejala ringan. Menurutnya, Omicron yang merupakan mutasi dari virus asalnya SARS-CoV-2, itu bukan berevolusi menjadi melemah

"Jangankan SARS-CoV-2, virus HIV saja yang sudah lama masih tetap kuat, bahkan obatnya banyak yang resisten atau kebal dan menimbulkan kematian," ujar dia saat dihubungi pada Kamis, 3 Februari 2022.

Dia menjelaskan bahwa varian Omicron ini datang di situasi yang berbeda dengan Delta. Saat varian Delta datang, kata dia, vaksinasi baru dimulai di banyak negara, dan data secara global saat itu cakupan vaksinasinya di bawah 10 persen. "Banyak negara yang belum vaksinasi."

Sekarang ketika November 2021 Omicron muncul, dunia itu sudah mendekati 50 persen vaksinasi global, jauh dua kali lipat daripada Delta datang. Ketika Delta menyerang Indonesia, banyak orang yang belum divaksin dan terinfeksi tanpa menyadarinya, khususnya kelompok dewasa muda.

"Mereka mendapat kekebalan walaupun tidak sekuat divaksinasi, tapi sebagian dari mereka yang mengalami itu, lebih kuat imun," kata Dicky.

Sehingga saat Omicron datang menimpa orang tersebut sudah mempunya bekal kekebalan, bahkan membuat 90 persen pasien memiliki gejala ringan atau tidak bergejala. Jadi, yang perlu diketahui adalah vaksin merupakan hal yang sangat penting.

"Karena pada negara-negara yang dalam kaitan staus imunitasnya kurang, dampak Omicron ini tidak ringan," tutur Dicky.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Amerika dan Eropa, Dicky mencontohkan, Omicron menyerang lansia atau orang yang usia vaksinasi dosis keduanya 6 bulan, termasuk pada kelompok anak-anak yang belum divaksin. Bahkan rekor-rekor baru baik infeksi hunian rumah sakit maupun kematian itu dicetak Omicron, di negara-negara tersebut.

Menurutnya, orang sering kali jika bicara keparahan itu bisa dilihat dari dua hal yaitu, hunian rumah sakit di ICU dan indikator kematian. "Kalau lihat, itu parah sekali Omicron. Ini sebagai gambaran," katanya lagi.

Contoh lainnya, di Queensland, Australia, selama dua tahun pandemi peningkatan angka hunian rumah sakit bahkan tidak ada dalam satu bulan sebelum Omicron muncul. Bahkan total kematian dua tahun pertama pandemi sampai Delta muncul hanya 10 kematian, tingkat hunian di ICU ada tapi di bawah 20, dan total infeksi selama dua tahun juga masih di bawah 1.000.

Begitu Omicron datang, Dicky berujar, hunian rumah sakit ada terus. Sekarang sehari 5 dan kalau dijumlah bisa jadi banyak, kematian yang tadinya 10 dalam dua tahun sekarang bisa dicapai sehari. Dan juga yang tadinya infeksi pada anak yang tidak ada, saat Omicron muncul sekarang ada.

"Ini menegaskan Omicron ini bukanlah satu varian yang ringan. Kalau dibandingkan, riset menunjukkan bahwa Omicron lebih liar daripada virus awal yang di Wuhan. Banyak kematian yang disebabkan Omicron, dua kalinya dari virus dari Wuhan," tutur Dicky.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.