INFO NASIONAL- Kolaborasi pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi terus dilakukan menjelang momentum Presidensi G20 mendatang. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H. Maming mengatakan Hipmi sebagai wadah pengusaha muda di Indonesia siap melakukan pemulihan ekonomi dan iklim usaha di Indonesia.
Karena itu, Mardani berharap, langkah HIPMI juga mendapatkan dukungan dari kepala daerah di seluruh Indonesia seperti kemudahan dalam hal izin berusaha.
"Untuk itulah HIPMI dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berkolaborasi. Kami harapkan pemerintah memberikan kemudahan dalam hal perizinan berusaha. Sesuai dengan keinginan Presiden, yang memerintahkan kepada Menteri Investasi untuk mempermudah perizinan agar investasi cepat masuk ke Indonesia dan terbuka lapangan kerja dalam menghadapi Covid-19 ini,” uja Mardani dalam sambutannya di ‘Indonesia Economic Outlook (IEO) 2022’ Selasa, 25 Januari 2022. Acara ini rencananya akan berlangsung hingga Rabu, 26 Januari 2022.
Pembukaan acara yang mengusung tema "Momentum Presidensi G20 untuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi" di Hall CIMB Sudirman Jakarta ini juga dibuka secara daring oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.
Airlangga mengingatkan, agar ekonomi tetap bertumbuh, protokoler kesehatan dan distribusi vaksin harus tetap prioritas. Menurut Airlangga momen Presidensi G20 adalah panggung dunia yang akan mendorong juga peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Di tengah varian Omicron yang melanda, pengendalian pandemi tetap jadi kunci agar ekonomi tetap bertumbuh. Protokoler kesehatan dan distribusi vaksin akan diakselerasi pada 2022 ini. Fokus kita pada tiga pilar yaitu kesehatan, pemulihan ekonomi, dan subsidi pada industri kecil,” ujarnya.
Sementara itu, Luhut mengungkapkan optimismenya dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Terutama dalam hal regulasi pemerintah yang siap mendukung transformasi ekonomi di Indonesia. "Tantangan global makin kompleks dan dinamis. Dengan kerjasama yang baik kita akan mampu. Ini jadi kejutan untuk bergerak, tak boleh jumawa tapi tetal optimis Indonesia aja maju kokoh dan kuat,” katanya.
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan setelah dua tahun melewati masa sulit, Indonesia berhasil menunjukan pemulihan ekonomi. Usaha gencar vaksinasi mendorong iklim usaha di.masyarakat. "Jadi akselerasi vaksinasi dan protokol kesehaan jadi kunci. Pelayanan jasa harus senantiasa beradaptasi. Ekonomi Indonesia diproyeksi akan pulih pada 2022 yang didukung secara gradual permintaan domestik yang berdampak positif pada ekonomi global," ujarnya.
Presidensi G20 yang akan dihadiri tiap negara di dunia akan jadi kesempatan bagi Indonesia untuk berfokus pada agenda pembangunan berkelanjutan dan kesempatan untuk memfasilitasi diskusi pemulihan ekonomi global yang lebih baik. "Jadi, ajak semua pelaku usaha menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Melakukan transformasi berbasis konvensional manual yang berbasis digital online e-commerce. Kolaborasi investasi usaha padat karya yang menyerap tenaga kerja," kata Arsjad.
Sementara itu dalam sesi diskusi, para pengamat dan pelaku usaha mengungkapkan optimisme yang muncul setelah dua tahun pandemi mendera ekonomi Indonesia dan dunia. Dengan peraturan protokoler kesehatan dan vaksinasi yang merata dan menyeluruh, pertumbuhan ekonomi dapat terus dilakukan.
"Tapi tak usah terburu-buru. Ibarat mesin, kita dapat lakukan dengan bertahap dan terkendali. Pertumbuhan ekonomi 5;2 persen itu sudah memadai saat ini. Mesin jangan dipaksa nanti jebol. Amerika pun seperti itu. Jadi ambil save saja, tetapi inflasi tetap harus dimonitor. Sinyal pemulihan ada tapi hati-hati. Jangan terlalu convidence," ujar Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, pengamat ekonomi yang hadir sebagai pembicara di salah satu sesi hari pertama. (*)