Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Banjarnegara Tolak Pembangunan Power Plant 2 PLTP Dieng

Reporter

image-gnews
Petani memikul Kubis yang baru dipanen melintasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng, desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (14/8/2021). PT Geo Dipa mengembangkan proyek pembangunan PLTP secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang ramah lingkungan.   ANTARA
Petani memikul Kubis yang baru dipanen melintasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng, desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (14/8/2021). PT Geo Dipa mengembangkan proyek pembangunan PLTP secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang ramah lingkungan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Banjarnegara - Poster bertuliskan penolakan pembangunan Power Plant Unit 2 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP oleh PT Geo Dipa Energi Dieng tersebar di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Sejak 17 Januari 2022 warga menggelar aksi penolakan melalui poster.

Lembaran-lembaran poster terpasang di pagar dan dinging rumah warga. Di antaranya bertuliskan 'Jauhkan Pengeboran dari Warga', 'Musibah Dijauhkan Bukan Didekatkan', dan 'Bahkan Nikmat Udara yang Gratis Saja Kalian Renggut'. Aksi tersebut merupakan respon atas rusaknya sumber kehidupan mereka seperti air, udara, tanaman, dan tanah akibat operasional PLTP.

"Apalagi ditambah rencana pembangunan power plant unit 2 yang hanya berjarak 2 meter antara pagar terluar dengan permukiman warga, jelas sangat berdampak besar dan berbahaya bagi kehidupan mereka ke depan," ujar Manajer Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Jawa Tengah Iqbal Alma, Senin, 24 Januari 2022.

Menurutnya sumber air bersih warga terancam karena proyek geotermal tersebut membutuhkan pasokan air yang banyak. Diperkirakan pembangkit tersebut membutuhkan 40 liter air setiap detik atau 6.500-15.000 liter air untuk setiap megawatt hours atau MWh.

Sementara warga sekitar yang berprofesi sebagai petani terancam mata pencahariannya jika sumber airnya terganggu. "Keberadaan PLTP di tengah-tengah masyoritas masyarakat Dieng yang menggantungkan hidup pada pertanian jelas akan merampas hidup mereka," kata Iqbal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga juga masih trauma kejadian ledakkan pada 2007 dan 2017 lalu. Bahkan pada ledakkan yang terakhir dua orang menjadi korban meninggal.Ledakkan juga mengakibatkan tanaman pertanian mati dan suhu meningkat panas. Faktor-faktor itu membuat sejumlah warga Banjarnegara menolak keberadaan PLTP.

JAMAL A. NASHR

Baca Juga: BPPT Garap PLTP Kamojang, Mayoritas Komponen Lokal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

5 hari lalu

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

5 hari lalu

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


PGE Gaet Chevron dan Mubadala Energy untuk Jajaki Peluang Energi Panas Bumi di Kotamobagu, Sulut

21 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan sumur KMJ-51 di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
PGE Gaet Chevron dan Mubadala Energy untuk Jajaki Peluang Energi Panas Bumi di Kotamobagu, Sulut

PGE mengumumkan kerja sama dengan Chevron dan Mubadala Energy untuk melakukan Joint Study Agreement dan mengeksplorasi potensi panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.


12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

26 hari lalu

Peserta membentangkan Bendera Merah Putih saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kompleks Candi Arjuna dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jateng, Jumat 1 Oktober 2021. Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat diantaranya Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan Kebudaayan Riset dan Teknologi, Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan Indonesia, serta pelestari adat dan budaya membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

Dari makanan hingga kerajinan tangan, nilah 12 oleh oleh khas Dieng Wonosobo yang banyak diburu oleh wisatawan.


15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

26 hari lalu

Sejumlah pengunjung menikmati keindahan peninggalan sejarah candi Arjuna bercorak Hindu aliran Syiwa, bangunan keagamaan tertua di Jawa berdasarkan prasasti bertuliskan Jawa Kuno menunjukkan tahun 808 M, di Kompleks Candi pegunungan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis, 22 Desember 2022. Para ahli Arkeologi memperkirakan bahwa Candi Dieng dibangun melalui tahap pertama meliputi Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, dan Candi Gatotkaca, diperkirakan dilakukan akhir abad 7 hingga abad 8 dan tahap kedua sampai sekitar tahun 780 M terdiri dari 8 bangunan candi, atas perintah Raja-raja Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Kalingga (594-782 Masehi). Kompleks Candi Dieng pertama kali ditemukan oleh tentara Inggris yang sedang berwisata di kawasan pegunungan Dieng pada tahun 1814. TEMPO/Imam Sukamto
15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

Dari Telaga Menjer hingga Wisata Alam Patean Tambi, inilah 15 tempat wisata hits di Dieng yang bisa dikunjungi beserta harga tiket masuknya.


Pertamina Geothermal Energy Catat Peningkatan Kinerja Produksi 4,3 Persen di Kuartal III

34 hari lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Catat Peningkatan Kinerja Produksi 4,3 Persen di Kuartal III

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. atau PGE meraih peningkatan kinerja produksi PGE pada kuartal ketiga 2023 mencapai 4,3 persen Year on Year (YoY).


Pertamina Geothermal Energy Raih Laba Bersih Rp 2,06 Triliun di Kuartal III 2023

35 hari lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Raih Laba Bersih Rp 2,06 Triliun di Kuartal III 2023

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. atau PGE (PGEO) membukukan laba bersih senilai US$ 133,4 juta atau setara Rp 2,06 triliun pada kuartal III 2023.


Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

40 hari lalu

Forum dialog gerakan Siap Sadar Lingkungan di Komplek Candi Prambanan, Rabu petang (25/10/2023). Dok.istimewa
Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

Kondisi lingkungan dan alam, seperti di wilayah gunung berapi, bisa mengancam keberadaan situs cagar budaya.


Panas Bumi Indonesia Bisa Hasilkan Listrik 24 Gigawatt, untuk Apa Saja?

41 hari lalu

Petani memikul Kubis yang baru dipanen melintasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng, desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (14/8/2021). PT Geo Dipa mengembangkan proyek pembangunan PLTP secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang ramah lingkungan.   ANTARA
Panas Bumi Indonesia Bisa Hasilkan Listrik 24 Gigawatt, untuk Apa Saja?

BRIN mengatakan energi panas bumi (geotermal) di Indonesia mampu menghasilkan listrik hingga 24 gigawatt.


Pertamina Didorong Kembangkan Pemanfaatan Energi Panas Bumi

1 Oktober 2023

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Didorong Kembangkan Pemanfaatan Energi Panas Bumi

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong PT Pertamina Geothermal Energy TBK tingkatkan pemanfaatan energi panas bumi.