TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengadakan pertemuan dengan Katua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra pada Kamis, 20 Januari 2022. Pertemuan dilakukan untuk membahas kesiapan kedua partai tersebut menghadapi pemilu 2024.
Sekretaris Jendral PBB, Afriansyah Noor, menyebut pertemuan ini sebagai bentuk upaya membangun relasi antara PBB dengan partai lain. Ia berkata pertemuan tersebut juga merupakan kelanjutan setelah sebelumnya PBB melakukan rekonsiliasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Dalam pertemuan tersebut, Pak Yusril Ihza juga menyampaikan kegelisahannya akan nasib partai berbasis Islam moderat yang perolehan suaranya terus menurun,” kata Afrian dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Januari 2022.
Afriansyah juga berkata keprihatinan yang dirasakan oleh Yusril juga diamini oleh PPP dan PAN. Ia menyebut saat ini sedang dibentuk kekuatan poros partai Islam moderat antara PBB, PAN, dan PPP.
“Disambut baik oleh PPP dan PAN, sehingga kita terus mendorong agar tercipta kerjasama antara tiga partai tersebut,” ujar dia.
Poros Partai Islam Moderat
Menyoal poros partai Islam moderat, Afrian menyitir perkataan Yusril. Ia berkata ketua umum partainya berpendapat agar peserta pemilihan legislatif bisa berupa satu ataupun gabungan dari beberapa partai. Dengan begitu, diharapkan nanti tercipta koalisi partai yang kuat di DPR.
“Fraksi koalisi ini dapat menjadi cikal bakal kerja sama yang lebih erat antar partai,” ujar Afrian yang menyitir perkataan Yusril.
Afrian berkata pendapat itu diutarakan oleh Yusril berdasarkan UU Pemilu yang tertulis paslon dalam pilpres dapat diusung oleh partai atau gabungan partai. Maka dalam pileg, peserta pileg seharusnya juga bisa satu parpol atau gabungan parpol yang secara bersama-sama mendaftar sebagai peserta Pemilu.
“Pak Yusril berharap MK seyogyanya menafsirkan keberadaan partai gabungan. Toh, MK juga selalu berkata penyederhanaan parpol agar demokrasi yang lebih sehat,” kata dia.
Atas gagasan yang ditawarkan oleh Yusril tersebut, Afrian berkata PPP dan PAN sudah menyambut baik ide tersebut. Ia menyebut PPP telah menunjuk Arsul Sani yang merupakan Wakil Ketua MPR F-PPP untuk mengkaji konsep partai gabungan tersebut.
“PPP dan PAN sudah menyambut baik, Bahkan Pak Suharso Monoarfa sudah berkata hal itu dapat menjadi daya tarik partai lain agar mau bekerja sama,” ujar dia.
MIRZA BAGASKARA