TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap untuk segera mengikuti vaksinasi booster demi mencegah penularan Covid-19, utamanya varian Omicron.
"Bagi yang sudah vaksin pertama, segera vaksin untuk yang kedua. Dan bagi yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga atau vaksin boster. Semuanya gratis, karena vaksin ini penting demi keselamatan kita semuanya," ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 18 Januari 2022.
Berdasarkan surat Edaran bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (booster), vaksinasi booster bagi warga lansia dilaksanakan serentak di semua kabupaten atau kota mulai Rabu, 12 Januari 2022. Vaksin penguat bisa diberikan kepada lansia tanpa melihat kriteria cakupan vaksinasi daerah tersebut.
Sementara vaksin booster bagi masyarakat rentan non-lansia sudah bisa digelar di wilayah dengan capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari total populasi dan dosis pertama untuk warga lansia minimal 50 persen.
Secara teknis penerima vaksin booster harus daftar ke aplikasi PeduliLindungi untuk mendapatkan e-ticket. Setelah mendapatkan e-ticket pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi booster.
Jika termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.
DEWI NURITA
Baca: Menkes Minta Masyarakat Tak Panik Jika Kasus Covid Naik Akibat Omicron, Sebab...