TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin booster bagi warga lansia dilaksanakan serentak di semua kabupaten atau kota pada hari ini, Rabu, 12 Januari 2022.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan vaksin penguat bisa diberikan kepada semua lansia tanpa melihat kriteria cakupan vaksinasi daerah tersebut.
Sementara vaksin booster bagi masyarakat rentan nonlansia baru bisa digelar di wilayah dengan capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari total populasi dan dosis pertama untuk warga lansia minimal 50 persen.
"Jadi kalau lansia, tidak melihat kriteria. Tapi kalau sasaran lain sesuai kriteria 70 persen dan lansia minimal 50 persen dosis 1," ujar Nadia saat dihubungi Tempo, Selasa malam, 11 Januari 2022.
Nadia menyebut, dari data Kementerian Kesehatan per 11 Januari 2022, ada 273 kabupaten/kota yang memenuhi syarat itu. "Tidak ada kick off nasional, kami serahkan pelaksanaan vaksinasi booster ke daerah masing-masing," ujarnya.
Masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di website dan aplikasi PeduliLindungi.
"Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati lewat keterangan tertulis, Selasa, 11 Januari 2022.
Suntikan vaksin booster dilakukan dengan platform homologous (vaksin yang sama dengan dosis satu dan dua) dan heterologous (vaksin yang berbeda dengan dua suntikan sebelumnya).
Setidaknya ada tiga kombinasi vaksin booster yang akan diberikan mulai hari ini. Pertama, untuk penerima vaksin primer Sinovac atau vaksin pertama dan kedua Sinovac, akan diberikan vaksin booster setengah dosis vaksin Pfizer.
Alternatif kedua, untuk penerima vaksin primer Sinovac, akan diberikan vaksin booster setengah dosis vaksin AstraZeneca. Alternatif ketiga, untuk vaksin primer AstraZeneca, akan diberikan boosternya setengah dosis vaksin Moderna.
DEWI NURITA